Konflik Palestina Vs Israel
Biadab, Cara Tentara Israel Bunuh Hind Rajab Anak Perempuan Usia 6, dengan Rentetan Tembakan Tank
Hasil Investigasi mengonfirmasi bahwa tank Israel membunuh Hind Rajab yang berusia enam tahun.
Israel malah menyatakan mereka dibunuh oleh tembakan Hamas.
Namun Arsitektur Forensik mencatat bahwa jarak tembak yang diamati dalam panggilan tersebut melebihi jarak tembak senapan serbu AK-47 yang paling umum digunakan oleh Hamas.
Dengan mengukur suara peluru yang melaju dengan kecepatan supersonik dan membandingkannya dengan suara ledakan dari moncong senjata yang mencapai alat perekam dengan kecepatan suara, Earshot dapat menentukan bahwa tank tersebut menembaki mobil Hind dan Layan terletak antara 13 dan 23 meter jauhnya.
“Pada jarak seperti itu, tidak masuk akal bahwa penembak tidak dapat melihat bahwa mobil tersebut ditempati oleh warga sipil, termasuk anak-anak,” tulis Forensic Architecture.
“Analisis balistik mendukung kata-kata terakhir Layan Hamada: suara tembakan berasal dari tank yang berada di sebelah mereka.”
Setelah penembak tank Israel membunuh Layan, Hind yang berusia enam tahun adalah satu-satunya orang yang masih hidup di dalam mobil.
Petugas operator PCRS mengirim paramedis Yusuf al-Zeino dan Ahmed al-Madhoun dengan ambulans untuk menyelamatkannya. Sesampainya di lokasi mobil Hind, mereka langsung dibunuh.
Arsitektur Forensik melaporkan ambulans itu dihancurkan menggunakan peluru High Explosive Anti-Tank Multi-Purpose-Tracer (HEAT-MP-T) 120 mm M830A1.
“Penilaian kami terhadap posisi tank pada saat serangan, beserta arah tembakan, menunjukkan bahwa ambulans kemungkinan besar terkena amunisi dari tank Israel,” tulis Arsitektur Forensik.
SUMBER: THE CRADLE
Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Akui Israel Terancam Jadi Negara Paria, Industri Senjata Dibayangi Tekanan Global |
---|
Anggota DPR Nurul Arifin Puji Pidato Prabowo di Markas Besar PBB New York: Sikap Negarawan yang Fair |
---|
Pidato Prabowo di Markas PBB: Indonesia Siap Akui Negara Israel Jika Palestina Merdeka |
---|
Prabowo Ultimatum Negara-negara yang Belum Mengakui Palestina: Sejarah Tidak akan Menunggu |
---|
Momen Seskab Teddy Beri Hormat Presiden Prancis di Markas PBB, Macron Ngajak Salaman |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.