Konflik Rusia Vs Ukraina
AS Bekingi Serangan Ukraina ke Sevastopol, Kerahkan Drone Global Hawk RQ-4 Jadi Mata-matanya
Amerika Serikat menerbangkan drone Global Hawk RQ-4 AS sebagai mata-mata saat rudal ATACMS Ukraina menghajar Sevostopol di Krimea.
Dia berpendapat bahwa serangan terhadap Sevastopol ditujukan kepada penduduk sipil untuk menimbulkan "kekhawatiran di sana, untuk memprovokasi semacam pemberontakan atau ketidakpuasan terhadap pemerintah."
“Dengan menyasar penduduk Rusia, kami punya mimpi mengenai beberapa kelompok neokonservatif yang sangat berpengaruh, yaitu menggulingkan pemerintah dan membongkar Rusia,” kata Rasmussen.
"Kami telah mendengar komentar-komentar baik dari pemimpin UE maupun AS, para pemimpin senior mengenai hal itu. Jadi itu hanya berdasarkan pada diskusi mereka. Apakah itu retorika? Mungkin saja. Namun ada motif tersembunyi dalam hal ini dan ini di luar medan perang itu sendiri."
Pakar tersebut memperkirakan bahwa Washington akan menganggap pembantaian warga sipil baru-baru ini di Sevastopol sebagai 'kerusakan tambahan'.
Namun masalahnya adalah bahwa AS tidak hanya memberikan Ukraina persenjataan jarak jauh namun juga "memfasilitasi penggunaannya."
Sumber: Sputnik/1lurer
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Ditonton Perwira AS, Rusia dan Belarus Gelar Simulasi Serangan Nuklir yang Bikin NATO Meriang |
---|
Putin Berseragam Militer, Pantau Latihan Gabungan Rusia-Belarusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.