Konflik Palestina Vs Israel
Garis Komando Tentara Israel Amburadul, 2 Sersan IDF Tewas Kena Sergapan Terbaru Qassam di Zaytoun
Terbaru, perlawanan sengit milisi pembebasan Palestina tersebut di Zaytoun menghasilkan kematian terbaru di pihak tentara IDF.
Namun pihak militer tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana tentara tersebut terluka.
Baca juga: Dua Hari Kembali dari Perang di Gaza, Tentara Israel Nekat Bunuh Diri di Depan Umum di Jalan Ares
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 37.400 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.600 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum perang terjadi. menyerbu pada tanggal 6 Mei.
Baca juga: Putus Asa, Komandan Pasukan Elite Brigade Nahal Israel: Terowongan di Rafah Tak Ada Habisnya

Puluhan Ribu IDF Cacat Permanen
Adapun, jumlah tentara Israel yang mengalami cacat permanen setelah perang di Gaza telah mencapai lebih dari 70.000 orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Urusan Militer Israel.
Tidak hanya itu, tentara Israel yang mengalami luka-luka akibat perang telah mencapai 8.663 orang.
Jumlah ini terdiri dari 35 persen tentara Israel yang terkena mental akibat perang dan 21 persen menderita luka fisik, dikutip dari Press TV Iran.
Namun divisi rehabilitasi kementerian Israel mengatakan jumlah ini kemungkinan akan meningkat pada akhir tahun 2024.
Mereka memperkirakan akan ada tambahan sekitar 20.000 tentara yang mengalami luka-luka akibat perang.
Dari jumlah tersebut diperkirakan 40 persen tentara yang dirawat pada akhir tahun mengalami berbagai respons psikologis, seperti kecemasan, depresi, stres pasca-trauma, kesulitan adaptasi dan komunikasi.
Selama ini, setiap bulannya terdapat 1.000 tentara yang harus menjalani perawatan.
Sekitar 20 persen dari tentara tersebut mengalami reaksi mental dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Tentara Israel Kena Mental hingga Pilih Akhiri Hidup
Pada tanggal 7 Juni 2024, seorang tentara militer Israel bernama Eliran Mizrahi memilih mengakhiri hidupnya di Jalan Ares.
Konflik Palestina Vs Israel
Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
---|
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
---|
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Rusia Turun Tangan, Bantu Warga Palestina Keluar dari Kota Gaza Saat Serangan Israel Menggila |
---|
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.