Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Al-Qassam Sebut Serangan Udara IDF di Rafah Tewaskan 2 Sandera Israel

Sayap bersenjata Hamas pada hari Jumat (14/6/2024) mengumumkan 2 sandera Israel tewas akibat serangan udara IDF di Rafah beberapa hari yang lalu.

AFP
Pejuang Al-Qassam memantau pos pengawasan pendudukan Israel yang berdekatan dengan perbatasan Gaza pada 19 Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Sayap bersenjata Hamas pada hari Jumat (14/6/2024) mengumumkan, 2 sandera Israel tewas akibat serangan udara IDF di Rafah beberapa hari yang lalu.

Meski begitu, Al-Qassam tidak menyebutkan identitas para sandera yang tewas.

Mereka juga tidak memberikan gambar apa pun atau memberikan informasi tambahan tentang mereka.

Dalam video yang dirilis di Telegram, Al-Qassam mengatakan, Netanyahu berbohong kepada para sandera terhadap janjinya.

Netanyahu mengeklaim, akan membebaskan mereka, namun hal tersebut hanya sebuah janji belaka.

Menurut Al-Qassam, Netanyahu tidak peduli dengan sandera dan hanya menunggu kematian mereka.

"Pemerintah Israel tidak ingin sandera kembali, kecuali dalam peti mati,” kata pernyataan Brigade al-Qassam, dikutip dari Asharq Al-Aaswat.

Sebelumnya, Israel mengumumkan pasukannya menyelamatkan 4 sandera di kamp Nuseirat pada hari Sabtu (8/6/2024).

Keempat sandera tersebut, di antaranya, Noa Argamani, 26, Almog Meir Jan, 22, Andrey Kozlov, 27, dan Shlomi Ziv, 4.

Namun operasi Israel di Nuseirat ini telah mengakibatkan terbunuhnya 274 orang, termasuk 64 anak-anak dan 57 wanita, serta melukai hampir 700 orang lainnya.

Dalam operasi tersebut, Israel diketahui melakukan penyamaran.

Mereka menggunakan truk bantuan dan mobil sipil untuk menyelamatkan para sandera.

Baca juga: Jebakan Presisi Al Qassam, Detail Tewasnya Perwira & Tentara Elite Brigade Givati IDF di Shaboura

Tidak hanya itu, dalam operasi tersebut, ternyata tim intelijen Amerika Serikat ternyata ikut membantu Israel.

Sumber-sumber Israel dan AS mengatakan kepada The New York Times, AS memberikan informasi intelijen mengenai tawanan Israel yang diambil dari Gaza pada hari Sabtu.

Tim ahli Amerika yang ditempatkan di wilayah kependudukan Israel ini memberikan informasi dan dukungan logistik dalam operasi pembebasan 4 sandera Israel ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved