Konflik Palestina Vs Israel
Al Qassam Ledakkan Ladang Ranjau Saat Dijejali Pasukan IDF di Rafah, Tentara Israel Hujan Mortir
Al Qassam melalukan serangan penyergapan yang sudah disiapkan sebelumnya ini menyebabkan para personel pasukan IDF tersebut tewas dan luka di Rafah.
Faktor lain yang harus dihadapi Pasukan IDF adalah keberanian para petempur milisi perlawanan Palestina itu sendiri.
Taktik gerilya yang sering ditunjukkan Brigade AL-Qassam (sayap militer Hamas) dan Brigade Al-Quds (sayap militer PIJ) kerap menunjukkan kalau gerakan itu cenderung bergerak dalam kelompok kecil dengan taktik hit and run.
Kerap kali, mereka muncul secara mendadak 'di depan hidung' pasukan IDF tanpa disadari lalu mengejutkan mereka dengan rentetan tembakan atau serbuan roket.
Baca juga: Pakar Militer: 19 Brigade Israel Kelelahan di Gaza, Qassam Ubah Prinsip Tempur Jadi Silakan Masuk

Tunjukkan Senjata IDF Hasil Sitaan
Kemarin, Brigade Al-Qassam, memperlihatkan sejumlah senjata dan peralatan militer Israel yang disita selama penyergapan pada November 2023 lalu.
“Adegan sisa-sisa penyergapan sebelumnya yang dilakukan oleh tentara Israel, November lalu, di daerah Al-Syafi'i di Beit Lahia, barat laut Jalur Gaza," lapor media militer Brigade Al-Qassam di Telegram, Minggu (2/6/2024).
Sisa-sisa penyergapan itu diambil dari dua jip tentara Israel yang menjadi target Brigade Al-Qassam.
"Penyergapan terjadi pada 16 November 2023, dan tentara pendudukan (Israel) meninggalkan senapan, helm, perlengkapan militer, dan beberapa bagian jip militer," lanjutnya.
Video tersebut juga memperlihatkan kalung tanda pengenal militer salah satu tentara Israel yang disergap, helm, alat komunikasi, dan senapan M-16.
Tidak diketahui bagaimana nasib tentara tersebut, apakah dia termasuk korban tewas atau terluka di antara tentara Israel, seperti diberitakan Arabi21.
Ini bukan pertama kalinya Brigade Al-Qassam menyita peralatan militer tentara Israel.
Pada 29 Januari 2024, Brigade Al-Qassam mengambil kendali sebuah drone Israel selama pemboman di Jalur Gaza.
"Para insinyur batalion (Hamas) mampu menangani pawai tersebut dan mendapatkan informasi penting dan sensitif terkait dengan pasukan musuh darinya," kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya saat itu.
Pada 6 Februari 2024 lalu, Brigade Al-Qassam menerbitkan foto drone Civic 3 Enterprise Israel yang disita selama misi intelijen di Beit Lahia di utara Jalur Gaza dalam kondisi utuh sepenuhnya.
Pada 15 Mei 2024, Brigade Al-Qassam juga mengumumkan berhasil mengambil kendali atas drone Israel di sebelah barat kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara.
Jumlah Korban
Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 36.439 jiwa dan 82.627 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (2/6/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.