Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ms Rachel - YouTuber Anak-anak Jadi Sasaran Kebencian Israel karena Berniat Galang Dana untuk Gaza

Niat menggalang dana untuk anak-anak di Gaza malah berakhir kecaman, YouTuber ini menjadi sasaran kebencian netizen pro-Israel.

Instagram @msrachelforlittles
Ms Rachel, YouTuber Anak-anak Jadi Sasaran Kebencian Israel 

Beberapa pengguna hanya membalas dengan emoji bendera Israel, dan mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mengikutinya.

Sementara itu, para pendukung Rachel mengatakan bahwa anak-anak Israel memiliki akses terhadap rumah sakit, makanan, dan dukungan internasional, sedangkan anak-anak Palestina tidak.

Organisasi bantuan internasional dan badan amal memang telah berulang kali menggarisbawahi bahwa anak-anak Palestina menghadapi kelaparan, pembunuhan tanpa pandang bulu, penyiksaan serta pelecehan.

Setelah mengungkapkan bahwa dirinya menerima perundungan dari beberapa pengguna, Ms Rachel mematikan fitur komentar di beberapa postingan Instagram terbarunya.

Ia juga merilis video yang menanggapi komentar tersebut.

Dalam videonya yang diunggah Jumat (17/5/2024), dia muncul di ruangan gelap, kontras dengan penampilannya yang biasanya cerah dan ceria.

Ms Rachel menanggapi komentar jahat netizen.
Ms Rachel menanggapi komentar jahat netizen. (Instagram @msrachelforlittles)

Dengan emosi yang terlihat jelas, dia menyatakan:

"Penindasan itu sangat buruk... mengatakan saya tidak peduli dengan setiap anak adalah hal yang buruk, tapi saya bisa mengatasinya."

"Saya melihat setiap anak seperti saya melihat anak saya sendiri."

"Untuk melakukan penggalangan dana untuk anak-anak yang saat ini kelaparan – yang tidak mempunyai makanan atau air – yang dibunuh – adalah manusia.”

Baca juga: Israel Lagi-lagi Bagikan Aksi Penghinaan dan Penyiksaan Tahanan Palestina, Unggah 45 Video dan Foto

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina telah melaporkan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh oleh serangan Israel di Gaza sejak dimulainya perang saat ini.

Lebih dari 35.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak saat itu, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved