Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Menhan Yoav Gallant dan PM Israel Netanyahu Berselisih Terkait Gaza Pascaperang

Kepala pertahanan Israel, Yoav Gallant dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berdebat hebat mengenai pemerintahan Gaza ketika perang berakhir

Penulis: Muhammad Barir
ABIR SULTAN / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Kiri) dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menghadiri konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. 

Ben Gvir menyatakan Yoav Gallant harus dipecat dari jabatannya sebagai menteri Pertahanan Israel setelah dia secara terbuka menantang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai pemerintahan Gaza pascaperang.

Melansir dari Times of Israel, Ben Gvir menuntut Gallant dipecat, mengatakan dia harus diganti untuk mencapai tujuan perang.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir menuntut agar Menteri Pertahanan Yoav Gallant dipecat setelah dia secara terbuka menantang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai pemerintahan Gaza pascaperang.

“Dari sudut pandang Gallant, tidak ada perbedaan antara apakah Gaza dikendalikan oleh tentara IDF atau apakah Hamas yang mengendalikannya,” cuitnya.

“Inilah inti konsepsi menteri pertahanan yang gagal pada 7 Oktober, dan terus gagal hingga saat ini. Menteri pertahanan seperti itu harus diganti untuk mencapai tujuan perang.”


Minta kepada Netanyahu Agar Pecat Yoav Gallant

Pejabat pemerintah sayap kanan Israel, Itamar Ben Gvir menuntut pemecatan Yoav Gallant.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir dan Menteri Komunikasi Shlomo Karhi telah meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Permintaan mereka adalah untuk memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant setelah dia secara terbuka mengkritik rencana pemerintahan militer Netanyahu pascaperang di Gaza.

“Dari sudut pandang Gallant, tidak ada perbedaan antara apakah Gaza dikendalikan oleh tentara IDF atau apakah pembunuh Hamas yang mengendalikannya,” cuitnya.

Para legislator dari partai ultra-kanan Israel Otzma Yehudit ikut mengkritik komentar Gallant.


Perpecahan di Kabinet Perang

Perpecahan kabinet perang Israel muncul ketika menteri pertahanan menuntut rencana Gaza pascaperang.

Yoav Gallant, yang coba dipecat oleh Benjamin Netanyahu pada tahun 2023, mengatakan dia tidak akan membiarkan pemerintahan Israel di Gaza

Perpecahan yang telah lama terjadi di jantung kabinet perang Israel telah terungkap ketika menteri pertahanan, Yoav Gallant, menantang perdana menteri, Benjamin Netanyahu, untuk membuat rencana “sehari setelah” perang di Gaza, dan mengatakan dia tidak akan mengizinkan solusi apa pun jika pemerintahan militer atau sipil Israel berada di wilayah tersebut.

Komentar Gallant, yang langsung didukung oleh rekan menterinya, Benny Gantz, menjerumuskan kepemimpinan Israel ke dalam pertikaian publik, di tengah konflik Gaza.

Sehingga meningkatkan spekulasi mengenai masa depannya di pemerintahan Israel dan koalisi Netanyahu yang terpecah-belah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved