Usai Tertabrak Kapal Kargo, Rangka Jembatan Baltimore AS Dibongkar Pakai Bahan Peledak
Sisa rangka jembatan Francis Scott Key yang runtuh di Baltimore akhirnya dibongkar usai tertabrak kapal kargo pada 26 Maret 2024.
Moore mencatat bahwa tidak ada korban luka selama pembersihan dan pembongkaran terkendali.
“Keselamatan dalam operasi ini adalah prioritas utama kami," jelasnya.
Sebelumnya, para kru penyelamat telah bersiap selama berminggu-minggu untuk menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan bentang tersebut, yang diperkirakan memiliki panjang 500 kakdan berat hingga 600 ton.
Peledakan dijadwalkan pada hari Minggu tetapi ditunda hingga hari Senin karena kondisi cuaca yang menyebabkan petir dalam jarak 10 mil dari Dali.
Langkah Selanjutnya
Kolonel Estee Pinchasin, dari Korps Insinyur Angkatan Darat AS, mengatakan langkah selanjutnya adalah menyingkirkan Dali.
Namun langkah tersebut tampaknya tidak mudah.
Pasalnya butuh waktu beberapa hari untuk melakukan langkah tersebut.
“Setelah puing-puing jatuh ke saluran, kapal akan diapungkan kembali,” kata Pinchasin.
Pinchasin mengaku para kru telah menyiapkan semuanya agar potongan puing-puing dapat diambil kembali.
“Penyelamat kami sudah mempunyai peralatan yang siap untuk mengambil puing-puing seperti yang kami miliki selama tujuh minggu terakhir. Mereka harus mengangkatnya dengan alat pengambil dan mengeluarkannya setelah memotongnya lagi," jelasnya.
Sebagai informasi kapal Dali singgah di Oman, Malaysia, Tiongkok dan Korea Selatan awal tahun ini.
Kapal tersebut melewati Terusan Panama pada tanggal 13 Maret 2024, dikutip dari The Washington Post.
Kemudian kapal tersebut ke Pelabuhan Baltimore.
Setelah jam 1 pagi pada tanggal 26 Maret, Dali kehilangan tenaga dan menyimpang dari jalurnya.
Dali menghancurkan jembatan dan kemudian terjerat dalam reruntuhan yang ditimbulkannya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Jembatan Baltimore
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.