Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Salah Langkah di Jabalia, Al Qassam Robohkan 30 IDF Sekali Tepuk, Jenderal Ambruk di Zaytoun

Setidaknya 50 pasukan IDF roboh dalam satu hari pertempuran mematikan di tiga front Jalur Gaza tersebut, termasuk seorang petinggi militer Israel.

khaberni/HO
Seorang petempur Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menembakkan roket anti-tank ke arah pasukan Israel. Pada Minggu (12/5/2024) terjadi tiga pertempuran sengit di tiga front Jalur Gaza yaitu, Jabalia dan Zaytoun, Gaza Utara, serta Rafah, Gaza Selatan. IDF mengakui ada 50 pasukannya yang terluka dalam satu hari pertempuran tersebut. 

Pasukan Israel menduduki sisi Palestina di penyeberangan Rafah, menghentikan pergerakan truk kemanusiaan dan evakuasi warga Palestina yang terluka dan sakit.

Baca juga: Tentara Israel Bingung, Balik ke Jabalia dan Bom Kamp Pengungsi, Para Ibu Tentara IDF Frustasi

Tangkapan layar yang menunjukkan tentara Israel (IDF) terkena ledakan yang diluncurkan milisi perlawanan Palestina di Gaza.
Tangkapan layar yang menunjukkan tentara Israel (IDF) terkena ledakan yang diluncurkan milisi perlawanan Palestina di Gaza. (tangkap layar)

Salah Langkah di Jabalia

Pertempuran sengit di tiga front di Jalur Gaza yang menghasilkan banyaknya korban di pihak IDF itu dinilai sebagai kesalahan vital strategi IDF dalam perang.

Saat mereka menyatakan tengah mengonsentrasikan pasukan di Rafah, Gaza Selatan, IDF justru mengerahkan  pasukannya ke wilayah lain di Jalur Gaza termasuk di Jabalia dan Zaytoun, Gaza Utara 

"Tentara Israel saat ini melakukan serangan di Jabaliya di Jalur Gaza utara, di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza dan di lingkungan timur Rafah di selatan," tulis laporan PC.

Ketiga operasi tersebut dilakukan dengan kedok penembakan intensif yang mengakibatkan kematian dan cederanya puluhan warga Palestina serta puluhan ribu orang mengungsi.

Pengerahan kekuatan militer secara parsial ini dilakukan justru saat mereka menyatakan kalau kekuatan Hamas di Gaza Utara, sudah pulih.

Surat kabar Ibrani Haaretz, pada Sabtu, melaporkan kalau kekuatan gerakan perlawanan Palestina Hamas dan brigade (perlawanan) yang termasuk di dalamnya masih memiliki kemampuan untuk melawan pendudukan, dan bahkan menyusun kembali barisannya.

Surat kabar tersebut mengutip sumber militer Israel yang mengatakan bahwa Hamas telah mengatur ulang barisannya di Jalur Gaza utara.

Juru bicara militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Divisi 98 memulai operasi militer di Jabaliya tadi malam menyusul “informasi intelijen tentang pemulihan infrastruktur Hamas di daerah tersebut.”

Ia mengatakan, angkatan udara Israel telah menyerang sekitar 30 sasaran sebelum memasuki Jabaliya.

Juru bicara tersebut juga mengklaim bahwa pasukan dari Brigade Givati menemukan sejumlah bukaan terowongan dan peluncur roket yang siap digunakan di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza.

(oln/khbrn/pc/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved