Banjir di Kenya: Lebih dari 170 Orang Meninggal, Kelompok HAM Sebut Pemerintah Kurang Tanggap
Banjir di Kenya menelan ratusan korban jiwa, pemerintah dinilai kurang tanggap.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Nuryanti
X/lizwathuti
Banjir di Kenya, April 2024. Banjir di Kenya menelan ratusan korban jiwa, pemerintah dinilai kurang tanggap.
Setidaknya 45 orang tewas setelah sungai meluap dan menghancurkan rumah-rumah, dan lebih dari 80 orang hilang sejak Senin (29/4/2024).
Puing-puing belum dibersihkan sehingga belum bisa mencari mayat yang terkubur.
Pada hari Selasa, pemerintah memerintahkan warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk pindah atau dievakuasi secara paksa.
Hujan diperkirakan akan turun lebih banyak di seluruh negeri pada bulan Mei.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.