Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Yaman Ledek Kapal Perang Jerman yang Mundur dari Laut Merah, Houthi: Kembali ke Jalan yang Benar

Houthi Yaman meledek dengan menyebut keluarnya kapal perang Jerman dari Laut Merah sebagai "langkah di jalan yang benar".

pt
kapal perang Jerman, Hessen dilaporkan ditarik ke luar dari perairan Laut Merah pada Sabtu (21/4/2024) setelah ambil bagian dalam satuan tugas koalisi pimpinan AS dalam menghalau serangan Houthi di jalur perdagangan di kawasan tersebut. 

Sumber tersebut lebih lanjut mengungkapkan AS berjanji segera melepaskan gaji sektor publik Yaman yang ditahan di National Saudi Bank.

Blokade ke Yaman akan sepenuhnya dicabut. Bandara Sanaa akan dibuka kembali untuk penerbangan internasional.

Pelabuhan laut Hodeidah akan terbuka, dan memfasilitasi perjanjian pertukaran tahanan yang komprehensif dengan semua pihak yang terlibat perang.

“(Washington) berjanji memperbaiki kerusakan, menyingkirkan pasukan asing dari seluruh wilayah dan pulau yang diduduki Yaman, dan menghapus Ansarallah dari ‘daftar terorisme’ Departemen Luar Negeri, segera setelah mereka menghentikan serangan mereka untuk mendukung Gaza,” sambung sumber The Cradle di Sanaa.

Meskipun ada tawaran menggiurkan, yang telah menjadi subyek negosiasi antara Sanaa dan Riyadh selama lebih dari dua tahun, Houthi Yaman agaknya tetap teguh.

Houthi Yaman telah merekrut 2.000 pasukan baru untuk membantu melancarkan serangan ke kapal-kapal dagang yang terafiliasi dengan Israel dan sekutunya di Laut Merah.
Houthi Yaman telah merekrut 2.000 pasukan baru untuk membantu melancarkan serangan ke kapal-kapal dagang yang terafiliasi dengan Israel dan sekutunya di Laut Merah. (Al Jazeera)

Sikap Konsisten Pemimpin Houthi 

Posisi konsisten pemimpin Ansarallah Abdel Malik al-Houthi, sebagaimana ditegaskan kembali dalam pidatonya, adalah terus meneruskan operasi selama agresi Israel terhadap Gaza masih berlanjut.

Sikap Abdel Malik al-Houthi ini mencerminkan kuatnya pengaruh Iran, yang bertahun-tahun menyokong perjuangan Houthi untuk tampil memimpin di Yaman.

Artinya, proposal Washington akan berhadapan dengan realitas dalamnya persekutuan Houthi dan Teheran, dan ini jalan tak mudah bagi para pendukung Israel.

Tawaran AS jelas sangat menggiurkan. Houthi akan menemukan eksistensinya, memiliki daya tawar luar biasa, dan akan menentukan masa depan Yaman.

Sejak 7 Oktober 2023, begitu kelompok Hamas menyeberangi perbatasan dan menyerbu permukiman Israel, Sanaan mengungkapkan dukungannya secara terbuka.  

Mereka turut meluncurkan serangan drone jarak jauh dan rudal balistik terhadap kota pelabuhan Umm al Rashrash atau Eilat di ujung Laut Merah.

Aksi lainnya, Ansharullah menyita kapal kargo lewat serangan komando 19 November 2023 yang mengejutkan banyak pihak. Ansharullah juga mampu menyerang kapal-kapal perang AS dan Inggris.

Pasukan komando Houti Yaman menyerbu kapal kargo raksasa Galaxy Leader yang dimiliki pebisnis Yahudi Inggris. Kapal itu kini masih disita Houthi di pesisir Yaman.

Posisi Houthi Yaman terkait konflik Israel-Palestina sejauh ini masih tak tergoyahkan. Mereka menegaskan, bukan bagian dari lingkaran pihak yang mudah didikte (AS).

Agresifnya armada laut Houthi Yaman ini mencerminkan kemampuan yang bahkan selama ini tidak pernah diperlihatkan di depan militer Arab Saudi dan Emirat Arab.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved