H-3 Sebelum Serang Israel, Iran Akui Sudah Kabari AS dan Negara Tetangga
Iran mengaku sudah mengabari AS dan negara tetangganya sebelum serang Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam, namun AS membantahnya.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Iran mengaku telah memberitahu negara tetangganya dan Amerika Serikat (AS), yang merupakan sekutu utama Israel, sebelum Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Pemberitahuan itu diberitahukan kepada mereka dalam waktu 72 jam atau 3 hari sebelum Iran menyerang Israel.
“Kami (pemerintah Iran) memberi tahu negara-negara tetangga (tentang dimulainya serangan terhadap Israel) 72 jam sebelum serangan itu,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, seperti dikutip oleh saluran TV Al Hadath, Minggu (14/4/2024).
Ia mengatakan Iran telah memberitahu AS melalui Swiss sebagai perantara.
Selain itu, juru bicara kementerian luar negeri Iran, Nasser Kanaani, mengatakan tidak ada kesepakatan apa pun dengan negara mana pun tentang rencana serangan tersebut sebelumnya.
AS: Iran Bohong, Kami Diberitahu setelah Iran Serang Israel
Sementara itu, seorang pejabat senior di pemerintahan Presiden AS Joe Biden membantah pernyataan Menteri Luar Negeri Iran.
"Ini tidak benar. Mereka (Iran) tidak memberikan pemberitahuan apa pun, juga tidak memberikan indikasi apa pun soal sasarannya," kata pejabat itu, menyayangkan tidak adanya perintah evakuasi di Israel.
Pejabat tersebut mengatakan kabar dari Iran datang pada hari terjadinya serangan, bukan tiga hari sebelumnya.
Selain itu, kabar tersebut diterima AS selama Iran meluncurkan drone dan rudal selama serangannya ke Israel.
"Kami menerima pesan dari Iran melalui Swiss, saat serangan masih berlangsung. Ini (seolah) menunjukkan Iran telah selesai melakukan serangan, namun ternyata masih berlangsung. Pesan itu ditujukan kepada kami," katanya, dikutip dari Sky News.
Baca juga: Video Dampak Ngeri Iran Hujani 300 Drone: Israel Disebut Tak Bisa Dihuni
Sementara itu, negara tetangga Iran, melalui para pejabat Irak, Turki dan Yordania mengatakan Iran sudah memberikan peringatan diri pada pekan lalu.
Iran memberitahu mereka soal rencana serangan ke Israel, termasuk beberapa rincian.
Iran Serang Israel
Iran meluncurkan serangan balasan ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Diperkirakan Iran meluncurkan 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 110 rudal balistik dari wilayahnya, melintasi Yordania menuju Israel.
Media pemerintah Iran mengatakan serangan terhadap Israel menargetkan situs militer, termasuk pangkalan udara Nevatim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.