Senin, 6 Oktober 2025

Rusia Tolak Ikut Konferensi Perdamaian Swiss, Cium Ada Agenda Khusus Zelensky

Rusia menyatakan tidak akan hadir dalam konferensi perdamaian mengenai konflik Ukraina yang diusulkan untuk diselenggarakan di Swiss.

Editor: Hendra Gunawan
IST/VESTNIK KAVKAZA via Tribun Jogja
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. 

“Presiden Rusia dapat segera mengakhiri perang ini kapan saja dengan membatalkan kampanye (militer), menarik pasukannya (dari Ukraina), dan pergi ke meja perundingan,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari yang sama, pemimpin Rusia tersebut menegaskan kembali pendirian Moskow bahwa mereka tidak pernah menolak pembicaraan dengan Kiev.

Mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina menyetujui rancangan kesepakatan di Istanbul pada tahap awal konflik yang telah berlangsung selama dua tahun, Putin mengatakan mereka siap untuk melakukan negosiasi berdasarkan kenyataan di lapangan.

Rusia telah dijanjikan banyak hal di masa lalu, namun janji saja “tidaklah cukup,” katanya.

“Berunding hanya karena mereka (Ukraina) kehabisan amunisi adalah hal yang konyol bagi kami. Namun, kami siap untuk melakukan pembicaraan serius, dan kami ingin menyelesaikan semua konflik, terutama konflik ini, melalui cara damai.

“Tetapi kita harus memahami dengan jelas bahwa ini bukanlah sebuah jeda bagi musuh untuk mempersenjatai kembali, namun sebuah pembicaraan serius yang melibatkan jaminan keamanan bagi Federasi Rusia,” kata Putin.

Jerman telah berulang kali mengatakan bahwa terserah pada Ukraina kapan dan bagaimana memulai perundingan damai dengan Rusia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved