Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Lagi, IDF Targetkan Warga Gaza yang Antre Bantuan Makanan, 9 Orang Tewas, 20 Lainnya Terluka

Terjadi lagi, pasukan Israel (IDF) kembali menargetkan para warga yang sedang mengantre bantuan di dekat Bundaran Kuwait di Gaza pada Selasa.

AFP/-
Dalam gambar yang diambil dari video AFPTV ini, orang-orang membawa paket makanan yang dijatuhkan dari pesawat AS di atas pantai di Jalur Gaza, pada tanggal 2 Maret 2024. - Sekutu utama Israel, Amerika Serikat, mengatakan pihaknya mulai mengirimkan bantuan melalui udara ke Israel. Gaza dilanda perang pada tanggal 2 Maret, ketika kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas melaporkan lebih dari selusin kematian anak-anak akibat kekurangan gizi. (Photo by AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi lagi, pasukan Israel (IDF) kembali menargetkan para warga yang sedang mengantre bantuan di dekat Bundaran Kuwait di Gaza pada Selasa (12/3/2024).

Media WAFA melaporkan, 9 warga meninggal dunia dan lebih dari 20 orang terluka saat mereka menunggu bantuan tiba.

Ini bukan pertama kalinya IDF menargetkan warga Gaza yang sedang menunggu bantuan.

Sebelumnya, tentara Israel telah menembaki kerumunan warga Palestina yang sedang menunggu bantuan di bundaran Al-Nabulsi dekat Jalan Al-Rashid di barat daya Kota Gaza pada Kamis (1/3/2024).

Saat itu, konvoi truk bantuan telah melewati pos pemeriksaan dan dalam perjalanan menuju ke Gaza Utara.

Sementara ratusan warga Gaza tampak menunggu bantuan tersebut.

Menurut militer Israel, konvoi 31 truk memasuki Gaza tetapi hampir 20 truk memasuki utara pada hari Senin dan Selasa.

Saat orang-orang berkumpul untuk mendapatkan bantuan, mereka ditembak oleh tentara Israel.

Tidak hanya ditembak, IDF juga melajukan tank-tank mereka menuju ke arah warga yang sedang mengantre.

“Setelah melepaskan tembakan, tank-tank Israel maju dan menabrak banyak korban tewas dan terluka,” kata Ismail al-Ghoul dari Al Jazeera.

Pada hari Selasa (12/3/2024), sejumlah orang juga terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di lingkungan Saudi, sebelah barat kota Rafah.

Tidak hanya itu, penambakan artileri menargetkan wilayah timur Abasan Al Kabira dan Khuza'a di Khan Yunis.

Baca juga: Hari Pertama Ramadan di Gaza, Umat Muslim Dikepung Udara Dingin, Kelaparan, dan Penyakit

Akibat penembakan tersebut, sejumlah warga terluka.

Selama 24 jam terakhir, IDF melakukan tujuh pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza.

67 warga sipil tewas dan 106 orang mengalami luka-luka.

Konflik Palestina vs Israel

Israel meluncurkan serangkaian serangan di jalur Gaza mulai 7 Oktober 2023.

Hingga saat ini, lebih dari 31.000 warga Palestina meninggal dunia.

Lebih dari 72.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza.

Pemblokadean ini menyebabkan warga sipil kelaparan.

Hingga saat ini, agresi Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk mengungsi.

Sementara 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved