Konflik Palestina Vs Israel
Pekerja Migran India Tewas Kena Serangan Rudal di Israel Utara, New Delhi Minta Jaminan Tel Aviv
Senin lalu seorang pekerja asal India tewas dalam serangan roket di Margaliot, Israel utara.
India telah menempuh jalur diplomasi yang ketat dalam konflik Israel-Palestina. Perdana Menteri Narendra Modi adalah salah satu pemimpin dunia pertama yang mengutuk serangan tanggal 7 Oktober, yang dengan jelas ia sebut sebagai “terorisme.”
Namun, Modi juga menganjurkan solusi dua negara – yang merupakan sikap tradisional India terhadap konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pihaknya “terkejut” setelah 104 warga Palestina tewas dan 750 lainnya luka-luka di titik distribusi bantuan di sebelah barat Gaza.
Sebelumnya, Modi berduka atas hilangnya nyawa di rumah sakit Al Ahli Gaza yang terkena roket nyasar.
Setelah awalnya abstain dalam pemungutan suara mengenai resolusi melawan Israel di PBB, negara tersebut pada bulan Desember akhirnya menyetujui mosi yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
Sementara itu, Israel telah menekan India untuk menetapkan Hamas sebagai organisasi “teroris” setelah serangan 7 Oktober.
Amerika Serikat, Inggris, Israel, Australia, Jepang, dan Uni Eropa merupakan beberapa negara dan blok regional yang secara resmi menetapkan kelompok tersebut, yang telah menguasai wilayah kantong Gaza sejak tahun 2007, sebagai organisasi teroris.
Konflik Palestina Vs Israel
Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
---|
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
---|
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Rusia Turun Tangan, Bantu Warga Palestina Keluar dari Kota Gaza Saat Serangan Israel Menggila |
---|
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.