Konflik Palestina Vs Israel
Israel Umumkan Kematian Anggota Patroli Yasam, Hamas Terus Melawan, Korban Tewas IDF Jadi 560
Kematian petugas itu menambah jumlah korban tewas petugas polisi Israel dalam perang di Gaza menjadi 61 orang.
Israel Umumkan Kematian Anggota Patroli Yasam, Hamas Terus Melawan, Korban Tewas IDF Jadi 560
TRIBUNNEWS.COM - Polisi Israel mengumumkan kematian seorang anggota unit patroli Yasam di distrik polisi al-Naqab.
Dalam pernyataannya, polisi Israel yang tewas itu terbunuh pada operasi Banjir Al Aqsa Hamas pada 7 Oktober.
"Jenazahnya dibawa ke Gaza," tulis pernyataan itu dilansir Al Mayadeen, Rabu (31/1/2024).
Baca juga: Hizbullah Menggila, Lipat Gandakan Serangan Roket 500 Kg, Pemukim Israel Panik Tanah Berguncang
Kematian petugas itu menambah jumlah korban tewas petugas polisi Israel dalam perang di Gaza menjadi 61 orang.
"Sebagian besar dari mereka tewas pada pagi hari tanggal 7 Oktober," tambah laporan tersebut.
Baca juga: Nyamar Jadi Dokter, Penampakan Pasukan Khusus Israel yang Tembak Warga Palestina di Rumah Sakit

Hamas Terus Melawan, Korban Tewas IDF Melonjak
Sebelum pengumuman itu, Rabu hari ini, media Israel melaporkan, tiga tentara pendudukan Israel tewas pada Selasa dalam pertempuran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Atas laporan kematian itu, jumlah tentara Israel yang terbunuh sejak 7 Oktober melonjak menjadi 560 orang.
Sementara itu, jumlah tentara Israel yang terbunuh sejak dimulainya invasi darat di Jalur Gaza sekarang berjumlah 223, menurut media Israel.
Untuk hari ke-117 Perang Gaza, milisi Perlawanan Palestina, baik Hamas maupun gerakan lain, terus melakukan konfrontasi intens melawan pasukan pendudukan Israel di semua poros di Gaza.
Pada Selasa, Perlawanan Palestina mengkonfirmasi bahwa mereka menargetkan tank dan pasukan pendudukan Israel, yang mengakibatkan jatuhnya korban dan cedera di antara pasukan penyerang, terutama di Kota Gaza dan Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza.

Menurut angka resmi militer pendudukan Israel, 2.784 tentara telah terluka sejak 7 Oktober, sementara media Israel bersikeras kalau jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.
Dalam konteks terkait, surat kabar Inggris The Telegraph melaporkan, jumlah tentara Israel yang tewas dan terluka sejak 7 Oktober adalah yang “terburuk dalam empat dekade.”
Perlu dicatat bahwa militer Israel menerapkan kontrol ketat terhadap publikasi jumlah anggota pasukan yang tewas dan terluka.
Hal ini dalam upaya untuk menyembunyikan kerugian besar yang diderita di antara barisan mereka selama pertempuran yang sedang berlangsung dan meningkat melawan gerakan perlawanan Palestina. .
"Besarnya kerugian yang dialami pasukan pendudukan selama pertempuran darat di medan pertempuran terlihat jelas melalui pernyataan akurat yang dikeluarkan oleh milisis Perlawanan Palestina, dan klip video yang mendokumentasikan sasarannya, mengarahkan serangan kualitatif, dan menempatkan pasukan penyerang dalam penyergapan yang tepat," tulis laporan Al-Mayadeen.
(oln/almydn/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Dua Lipa Pecat Agennya karena si Agen Mendukung Genosida Gaza oleh Israel |
---|
Puluhan Ribu Warga Italia Turun ke Jalan Protes PM Meloni Karena Menolak Dukung Negara Palestina |
---|
Menerka Alasan Negara di Eropa Dukung Kedaulatan Palestina, Murni Kemanusiaan atau Utang Sejarah? |
---|
Spanyol: Rakyat Palestina Sedang Dibantai, Kita Harus Setop Pembantaian Ini |
---|
Netanyahu Akui Israel Terancam Jadi Negara Paria, Industri Senjata Dibayangi Tekanan Global |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.