Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tinggal Tunggu Waktu, Lengsernya Netanyahu sebagai PM Israel Sudah Terlihat Lewat 4 Tanda Ini

4 tanda ini bisa dikatakan menjadi sinyal lengsernya Netanyahu sebagai PM Israel. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

Tangkap Layar/JN
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. 4 tanda ini bisa dikatakan menjadi sinyal lengsernya Netanyahu sebagai PM Israel. Apa saja itu? Berikut ulasannya. 

Adapun penolakan tersebut, dikutip dari Aljazeera, lantaran Mofaz merupakan sosok yang membuat Israel harus menarik diri dari Gaza pada 2005 lalu.

Cekcok dan adu mulut pun tak terhindarkan antara menteri dan IDF.

Namun, Menteri Kabinet Perang, Benny Gantz membela kepala staf IDF, Herzi Halevi yang menjadi sasaran amarah menteri lain.

Benny mengatakan Halevi saat ini tengah berusaha untuk melakukan penyelidikan yang sesuai dengan standar profesional.

"Ini adalah penyelidikan profesional, apa hubungannya dengan itu? Kepala staf tengah melakukan penyelidikan terkait yang terjadi sekarang untuk mencapai tujuan perang dan kemampuan kita untuk mempersiapkan konflik di utara. Ini bukan penyelidikan nasional," ujarnya dengan nada tinggi sembari mengumpat ke para menteri.

Berdasarkan laporan media Israel, KAN News, seorang menteri mengatakan saling teriak antara menteri dan IDF itu bahkan terdengar sampai luar ruangan.

Diminta Mundur Partai yang Dipimpinnya Sendiri

Mantan perdana menteri Israel dan pemimpin partai Likud Benjamin Netanyahu berbicara kepada para pendukung di markas kampanye di Yerusalem pada 2 November 2022, setelah berakhirnya pemungutan suara untuk pemilihan nasional. Netanyahu beringsut menuju merebut kembali kekuasaan setelah hasil pemilu yang diproyeksikan menunjukkan mayoritas pemerintah berada dalam jangkauan sayap kanan veteran, tetapi prospeknya bisa berubah saat surat suara dihitung.
Mantan perdana menteri Israel dan pemimpin partai Likud Benjamin Netanyahu berbicara kepada para pendukung di markas kampanye di Yerusalem pada 2 November 2022, setelah berakhirnya pemungutan suara untuk pemilihan nasional. Netanyahu beringsut menuju merebut kembali kekuasaan setelah hasil pemilu yang diproyeksikan menunjukkan mayoritas pemerintah berada dalam jangkauan sayap kanan veteran, tetapi prospeknya bisa berubah saat surat suara dihitung. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)

Lengsernya Netanyahu pun tampaknya tinggal menunggu waktu saja ketika partai yang dipimpinnya sendiri, Partai Likud juga justru memintanya mundur.

Dalam akun pribadinya di X (dulu Twitter), pimpinan oposisi Yair Lipid mengatakan partainya yaitu Partai Yesh Atid bersiap untuk melakukan voting dengan Partai Likud untuk mengganti Netanyahu.

Dikutip dari Anadolu Agency, tuntutan mundur dari partainya sendiri ini disebut membuat Netanyahu mulai ketakutan.

Media Israel, Yediot Ahronoth juga melaporkan keyakinan dua partai besar itu untuk menggulingkan Netanyahu semakin kuat.

"Kritik dari partai dan anggota-anggota koalisi Likud semakin meningkat di tengah upaya untuk melengserkan Netanyahu," demikian laporannya dari Yediot Ahronoth.

Eks PM Israel Turut Desak Netanyahu Mundur

Gelombang tuntutan agar Netanyahu mundur pun turut muncul dari eks PM Israel seperti Ehud Barak, Yair Lapid, dan Ehud Olmert.

Dari Barak, dia menilai seharusnya Netanyahu mundur atau dimakzulkan usai Hamas 'dengan mudahnya' bisa menyerang Israel lewat serangan roket pada 7 Oktober 2023 lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved