Minggu, 5 Oktober 2025

Rudal Turki Bombardir Wilayah Irak dan Suriah, Incar 24 Lokasi yang Jadi Markas Militan Kurdi

Militer Turki kembali meluncurkan serangan udara di Irak Utara dan Suriah pada Minggu (14/1/2024).

DELIL SOULEIMAN / AFP
Petugas pemadam kebakaran Kurdi Suriah memadamkan api di pembangkit listrik di Qamishli yang dilaporkan menjadi sasaran drone Turki pada tanggal 15 Januari 2024 ketika Turki melakukan serangkaian serangan udara lainnya terhadap situs Kurdi di timur laut Suriah dan Irak utara dalam apa yang menurut Ankara sebagai respons terhadap kebakaran. kematian sembilan tentara Turki. 

Adapun 29 lokasi tersebut di antaranya, gua, bunker, tempat berlindung dan instalasi minyak milik Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang dan Unit Perlindungan Rakyat (YPG).

Kedua kelompok tersebut merupakan kelompok Kurdi Suriah yang menjadi elemen sentralnya dalam koalisi sekutu Amerika Serikat melawan ISIS (ISIL).

Turki sering melakukan serangan terhadap lokasi di Suriah dan Irak yang diduga terkait dengan PKK.

Kelompok Kurdi, yang dilarang di Turki, dianggap sebagai organisasi "teror" oleh Turki, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

Sebagai informasi, Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock di Irak utara pada bulan April 2022, di mana Turki mendirikan beberapa pangkalan di provinsi Duhok.

Irak telah berulang kali memprotes kehadiran pasukan Turki dan menyerukan penarikan mereka.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Turki, Irak dan Suriah

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved