Tiga harimau mati di Medan Zoo, empat lainnya sakit parah - Tinggal menantikan 'kabar-kabar kematian'
Empat dari 10 harimau yang berada di Medan Zoo mengalami sakit yang hampir tidak bisa disembuhkan, setelah tiga harimau di sana mati.…
"Nah itulah menjadi gaji juga bagi teman di sini. Namun tidak telat empat bulan. Sebenarnya, benar tapi tiap bulannya masih bergaji, tetapi kalau full-nya, teman teman ini bergaji sampai dengan Agustus," kata Bambang.
Kebun binatang Medan memang nampak tak bergairah. Banyak kandang tak lagi berpenghuni, tapi menjadi rumah bagi rumput dan pohon liar. Sementara tanaman rambat mulai menggantikan kawat berkarat yang telah koyak.
Beberapa kandang kosong juga ditempati kucing-kucing liar yang menggeliat, lalu tidur melingkar.
Dari balik kandang lainnya, bangau tong tong tua bertubuh lesu berdiri satu kaki tak bergeming. Hanya bola matanya yang mengikuti langkah kaki beberapa pengunjung.
Sementara itu, beberapa primata yang didatangi pengunjung, menjulurkan tangan dari kawat yang menganga - seperti berharap diberi makan.
Tenda-tenda bekas tempat orang berjualan sudah usang berdebu dan kusut bagian terpalnya.
Cat beberapa bangunan seperti toilet telah mengelotok dan digerayangi lumut. Conblock jalan terburai seperti kepingan puzzle.
Papan informasi satwa dan peringatan bagi pengunjung juga sudah sulit terbaca, luntur karena cuaca dan diabaikan.
Seorang pengunjung, Cyntia, berkunjung ke kebun binatang Medan untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun lalu. Ia menyampaikan kesan "kurang nyaman“ karena sejumlah tempat "kurang terurus“.
"Hewannya juga kurang bersemangat, lemas-lemas semua,” katanya.
Pengunjung lainnya, Riarti - yang juga sudah bertahun-tahun tak berkunjung ke lokasi wisata ini - mengeluhkan hal serupa. "Sayang kurang rapih. Nggak terurus, banyak sampah-sampahnya.”
"Banyak kandang kosong. Hewannya juga sedikit. Mau lihat singa juga nggak ada. Cuma burung-burung, gajah, harimau, itu saja,” kata Riarti.
The Wildlife Whisperer of Sumatra adalah lembaga pemerhati satwa liar yang sudah beberapa tahun terakhir memantau perkembangan Medan Zoo.
Seorang juru kampanyenya, Arisa Mukharliza, ditemui di Medan Zoo. Dia menilai banyak sarana dan prasarana kebun binatang yang tidak menunjang untuk kesejahteraan satwa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.