Antisipasi Hadapi Hacker, Pembuatan Sistem Pencegahan Serangan Siber di Jepang Dimulai Bulan Mei
Pemerintah Jepang akan membuat sistem untuk menjaga kerahasiaan isi aplikasi paten mulai Mei 2024 untuk mencegah kebocoran teknologi canggih
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk mencegah serangan siber terhadap tenaga listrik dan telekomunikasi, pemerintah Jepang akan membuat sistem seperti prapenyaringan bagi perusahaan saat memasang peralatan siber mulai bulan Mei 2024.
Pemerintah akan melakukan pemeriksaan pendahuluan ketika perusahaan memperkenalkan peralatan penting dan membuat sistem untuk menjaga kerahasiaan isi aplikasi paten mulai Mei 2024 untuk mencegah kebocoran teknologi canggih, dan lainnya.
“Perusahaan Jepang merespons hal itu juga semakin banyak saat ini guna pengamanan dunia siber mereka," papar sumber Tribunnews.com Jumat (12/1/2024).
Seiring dengan ini, layanan untuk perusahaan yang diminta untuk merespons juga berkembang dan PwC Japan Group, sebuah perusahaan konsultan besar, telah memulai layanan untuk mendukung kelancaran respons terhadap pra-penyaringan pemerintah tersebut.
Mereka (kalangan pemerintah dan para ahli teknologi cyber) akan mengevaluasi apakah ada kekurangan dalam mempersiapkan serangan dunia maya, dan lainnya serta mendukung pembuatan manual untuk personel perusahaan.
Baca juga: Jepang Perpanjang Masa Berlaku SIM Jepang Hingga 5 Bulan untuk Korban Gempa
Direktur PwC, Tetsuya Hashimoto yang bertanggung jawab, mengatakan, "Banyak perusahaan berjuang untuk mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah, jadi kami ingin membantu."
Selain itu, dalam industri konsultasi, akan dilakukan layanan yang memberi saran kepada perusahaan tentang cara merespons berdasarkan sistem pemeriksaan luar negeri,
Demikian pula layanan yang mendukung pembuatan sistem untuk mengelola kerahasiaan teknologi yang dipatenkan yang belum dipublikasikan.
Bisnis untuk perusahaan berkembang untuk mengantisipasi gerakan untuk memperkuat keamanan ekonomi terutama lewat dunia siber.
Teror 'Kutukan' Mandalika Bayangi Marc Marquez jika Tak Juara Dunia di MotoGP Jepang 2025 |
![]() |
---|
Perusahaan Jepang Gabung Konsorsium Bangun Kabel Bawah Laut Candle Jepang–Indonesia |
![]() |
---|
Lima Kandidat Ketua LDP Mulai Kampanye, Perebutan Kursi Perdana Menteri Jepang Dimulai |
![]() |
---|
Dari Laporan hingga Penyidikan, Begini Telitinya Polisi Jepang Tangani Kasus Pencurian |
![]() |
---|
Poin Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Unggul 3 Angka dari Alex Marquez |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.