Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-686, AS: Rusia Luncurkan Rudal yang Didapat dari Korut ke Ukraina
Berikut ini update perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-686 pada Rabu (10/1/2024).
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini informasi terbaru perang Rusia-Ukraina yang telah memasuki hari ke-686 pada Rabu (10/1/2024).
Gedung Putih mengatakan Rusia telah menggunakan beberapa rudal yang bersumber dari Korea Utara dalam serangannya ke Ukraina pada 6 Januari 2023.
Washington akan menuntut di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar Rusia bertanggung jawab.
Ekspor rudal balistik jarak pendek (SRBM) Korea Utara ke Rusia dinilai melanggar hukum PBB.
Inilah update peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-686 lainnya:
- Dua pesawat tak berawak (drone) menyerang dan membakar fasilitas bahan bakar di kota Oryol, Rusia, yang berjarak 230 mil selatan Moskow dan 137 mil dari perbatasan Ukraina, kata gubernur setempat, Andrei Klychkov.
- Gubernur wilayah Kursk Rusia, Roman Starovoit mengatakan desa Gornal, distrik Sudzhansky, ditembaki dari pihak Ukraina dan menewaskan satu orang.
- Kremlin mengatakan militer Rusia akan melakukan segala daya untuk mengatasi penembakan Ukraina yang kian meningkat di kota perbatasan Belgorod.

Belgorod telah menjadi sasaran penembakan dan serangan pesawat tak berawak selama berbulan-bulan.
- Ukraina telah menangkis serangan siber Rusia terhadap sistem pembayaran negara selama dua minggu berturut-turut, kata anggota parlemen senior Danylo Hetmantsev.
- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dijadwalkan menyampaikan pidato khusus di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos minggu depan.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-685, Pesawat Perang Rusia Tak Sengaja Jatuhkan Bom di Rubizhne
Konflik di Timur Tengah akan mendominasi forum tahunan yang diadakan tahun ini dengan tema Membangun Kembali Kepercayaan.
- Operator jaringan listrik Ukraina mengatakan cuaca musim dingin yang buruk telah menyebabkan lebih dari 1.000 kota dan desa di sembilan wilayah mengalami pemadaman listrik.
Hal itu karena sistem energi telah melemah akibat serangan Rusia.
"Ukraina harus mengimpor listrik dari negara tetangganya, Rumania dan Slovakia," kata Ukrenergo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.