Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Dikecam AS, Itamar Ben Gvir Kecam Balik AS, Israel Bukan Termasuk Bintang di Bendera Amerika Serikat

Menteri Keamanan Israel, Itamar Ben Gvir menyerang Washington dengan kata-katanya.

Penulis: Muhammad Barir
AFP/GIL COHEN-MAGEN
Pemukim Israel mendengarkan pidato menteri keamanan nasional sayap kanan mereka selama rapat umum di pos terdepan Eviatar, dekat desa Palestina Beita, selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki, pada 10 April 2023. Tepi Barat utara, mendorong persetujuan negara atas pos terdepan pemukim Israel. Beberapa menteri -- termasuk Ben-Gvir -- diharapkan hadir dalam pawai menuju Eviatar, yang warganya setuju untuk pergi pada 2021 sementara para pejabat memeriksa kasus mereka. (Photo by GIL COHEN-MAGEN / AFP) 

“Mempromosikan solusi yang mendorong migrasi warga Gaza adalah hal yang perlu. Ini adalah solusi yang benar, adil, bermoral, dan manusiawi,” kata Ben Gvir.

Ia menekankan, keluarnya warga Palestina dari Jalur Gaza juga akan membuka jalan bagi dibangunnya kembali pemukiman Yahudi di tanah Palestina.

Pada tahun 2005, Israel menarik tentaranya dan sekitar 8.000 pemukim dari Jalur Gaza, yang telah didudukinya sejak tahun 1967, sebagai bagian dari rencana penarikan sepihak yang disampaikan oleh Perdana Menteri Ariel Sharon.

Ben Gvir menilai bahwa “mendorong migrasi warga Gaza akan memungkinkan kami mengembalikan populasi di wilayah perbatasan dan bekas blok pemukiman Gush Katif di Jalur Gaza.”

Seruan Ben Gvir muncul sehari setelah seruan serupa yang dibuat oleh Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, di mana ia mengatakan bahwa pemukim Yahudi harus kembali ke Jalur Gaza setelah perang berakhir, dan bahwa warga Palestina di Jalur Gaza harus didorong untuk berimigrasi (terusir) ke negara lain.

Baca juga: Menteri Sayap Kanan Israel, Ben Gvir Larang Penjara Kasih Hidangan Daging untuk Tahanan Hamas


AS Menolak Usulan Ben Gvir

Amerika Serikat Tolak Usulan Pengusiran Warga Gaza, Sebut Dua Menteri Israel Tak Bertanggung Jawab

TRIBUNNEWS.COM- Washington mengecam usulan dua menteri Israel kepada warga Palestina di Gaza untuk beremigrasi.

Amerika Serikat pada hari Selasa mengutuk pernyataan yang dibuat oleh dua menteri Israel mengenai kembalinya pemukim Yahudi ke Gaza setelah perang saat ini dan mendorong penduduk Palestina untuk beremigrasi.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Amerika Serikat menolak pernyataan baru-baru ini dari menteri Israel Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir yang menyerukan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza.”

Miller menggambarkan pernyataan kedua menteri Israel itu sebagai “tidak bertanggung jawab.”

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Matthew Miller mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika “tegas” bahwa Gaza adalah dan akan tetap menjadi tanah Palestina.

“Itulah masa depan yang kami cari, demi kepentingan Israel dan Palestina, kawasan sekitarnya, dan dunia,” ujarnya.

Pernyataan dua menteri Israel Usulkan Warga Gaza Diusir:

- Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir menyatakan dukungannya terhadap gagasan pemukiman kembali warga Palestina dari Jalur Gaza ke luar negeri, dengan menyatakan bahwa perang tersebut merupakan “kesempatan untuk fokus mendorong migrasi warga Gaza.”

- Ben Gvir mengatakan dalam pertemuan mingguan partai “Otzma Yehudit” pada awal bulan ini, bahwa “kebijakan seperti itu (memukimkan penduduk Gaza di luar Jalur Gaza) akan memfasilitasi kembalinya penduduk komunitas Israel yang berdekatan dengan perbatasan Gaza, serta pemukiman Israel di Gaza, yang dievakuasi pada tahun 2005, ini adalah “solusi yang benar, adil, bermoral dan manusiawi,” katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved