Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Perwira Israel yang Tepuk Tangan Saat Satu Keluarga Palestina Dibunuh Ekstrimis Yahudi Tewas di Gaza

Harel menyampaikan salam dan terima kasihnya kepada pelaku yang didakwa atas pembunuhan keluarga Dawabsheh Palestina.

Tangkapan layar Twitter/AryJeay
Harel Sharafit, perwira pasukan cadangan Israel berusia 33 tahun dari kota Beit Lahia di Gaza utara, sempat menjadi sorotan karena menyatakan kegembiraan dan dukungannya terhadap pembunuh keluarga Dawabsheh, warga Palestina. Tentara Israel mengumumkan tewasnya Harel Sharvit, dalam pertempuran di Gaza utara, Jumat (29/12/2023). 

Perwira Israel yang Tepuk Tangan Saat Satu Keluarga Palestina Dibunuh Ekstrimis Yahudi Tewas di Gaza

TRIBUNNEWS.COM - Kapten Harel Sharafit, seorang perwira tentara Israel (IDF) dilaporkan tewas dalam pertempuran di Beit Lahia oleh milisi Perlawanan Palestina.

Harel Sharafit, perwira pasukan cadangan Israel berusia 33 tahun dari kota Beit Lahia di Gaza utara, sempat menjadi sorotan karena menyatakan kegembiraan dan dukungannya terhadap pembunuh keluarga Dawabsheh, warga Palestina.

Keluarga Dawabsheh dibunuh seorang ekstremis Yahudi Israel di kota Duma di Tepi Barat yang diduduki Israel pada tahun 2015.

Baca juga: Lima Ledakan Bom di Ladang Ranjau Brigade Al-Qassam Hancurkan Pasukan Infanteri IDF Israel

Mereka dibunuh saat tidur. Rumah mereka diserang dan dibakar oleh ekstremis Yahudi.

Serangan brutal itu menyebabkan kematian yang menyakitkan bagi seorang pria dan seorang wanita, Saad dan Reham, serta putra mereka yang berusia 18 bulan, Ali.

Satu-satunya yang selamat adalah Ahmed yang berusia 5 tahun, yang menderita luka bakar parah.

Terkait insiden itu, Kapten Harel Sharafit mengunggah sebuah video beberapa minggu lalu.

Harel menyampaikan salam dan terima kasihnya kepada pelaku yang didakwa atas pembunuhan keluarga Dawabsheh Palestina.

Pria Israel yang didakwa atas pembunuhan mengerikan itu dipuji sebagai sosok heroik oleh sejumlah besar warga Israel di gerakan sayap kanan yang kuat di negara itu.

Namun segera setelah menyampaikan dukungannya terhadap pembunuh keluarga Dawabsheh, Kapten Harel Sharafit terbunuh di Beit Lahia di tangan Perlawanan Palestina.

Sharafit terbunuh pada hari Jumat, menurut media Israel, yang dikutip oleh Al-Jazeera dan kantor berita lainnya.

Tentara Israel mengakui terbunuhnya seorang perwira di Jalur Gaza:

"Kapten (res.) Harel Sharvit, 33, perwira tempur di Batalyon 7008 Brigade 551.

Dia adalah putra seorang Rabbi Yitzhak Kabbalah yang dikenal ekstremis," tulis sebuah pernyataan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved