Konflik Palestina Vs Israel
Israel Sebut Perang Bisa Berlangsung Berbulan-bulan, Hamas Tidak Takut: Kami Punya Kemampuan
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Jenderal Herzi Halevi, mengatakan bahwa perang melawan Hamas akan berlangsung selama berbulan-bulan
"Kami sangat prihatin dengan berlanjutnya pemboman di Gaza Tengah oleh pasukan Israel, yang telah merenggut lebih dari 100 nyawa warga Palestina sejak Malam Natal," kata juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB, Seif Magango.
"Pasukan Israel harus mengambil semua langkah yang tersedia untuk melindungi warga sipil. Peringatan dan perintah evakuasi tidak membebaskan mereka dari berbagai kewajiban hukum humaniter internasional," tambahnya.
Israel bertekad untuk menghancurkan Hamas meskipun ada seruan global untuk melakukan gencatan senjata dalam perang yang telah berlangsung selama 11 minggu ini.
Sejak Hamas membunuh 1.200 orang dan menawan 240 sandera pada 7 Oktober, yang merupakan hari paling mematikan dalam sejarah Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menanggapi dengan serangan yang telah meluluhlantakkan sebagian besar wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.
Baca juga: Krisis Makanan, Ratusan Pengungsi Gaza Serbu Truk Bantuan UNRWA
Otoritas kesehatan Palestina mengatakan hampir 21.000 orang telah tewas dalam serangan Israel, dan ribuan lainnya dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan. Hampir semua dari 2,3 juta penduduk daerah kantong tersebut telah diusir dari rumah mereka, beberapa kali.
Otoritas Gaza telah menguburkan 80 warga Palestina tak dikenal yang mayatnya diserahkan oleh Israel melalui penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, kata kementerian kesehatan.
Menurut Wakaf Islam, atau kementerian urusan agama, mayat-mayat tersebut dikumpulkan dari bagian utara Jalur Gaza. Mereka dimakamkan di sebuah parit panjang di pemakaman Rafah di bagian selatan.
"Foto-foto sedang diambil untuk mengidentifikasi mereka nanti," kata seorang perwakilan dari Wakaf Islam Gaza di sela-sela pemakaman
Korban tewas tembus 21.320
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan per Kamis, (28/12/2023), warga Palestina yang tewas karena serangan Israel sudah mencapai 21.320 orang.
Adapun jumlah korban luka tercatat mencapai 55.603 orang.
Dikutip dari The Guardian, sebanyak 85 persen warga Palestina di Gaza telantar setelah militer Israel meminta warga sipil untuk mengevakuasi diri ke Gaza bagian selatan.
Baca juga: Susul UEA, Pakistan juga Larang Perayaan Tahun Baru, Bentuk Solidaritas terhadap Gaza
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan 40 persen penduduk di Jalur Gaza terancam mengalami kelaparan.
PBB juga menyebut setidaknya sudah ada 300 warga Palestina yang tewas di di Tepi Barat sejak perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober lalu.
Konflik Palestina Vs Israel
Mayoritas Warga Jerman Memandang Tindakan Israel di Gaza Sebagai Genosida |
---|
Prabowo Kembali Tegaskan Dukungan Solusi Dua Negara dalam Konflik Palestina di Sidang Umum PBB |
---|
Donald Trump Ungkit Gaya Pidato Prabowo yang Ketuk-ketuk Meja |
---|
Pidato Perdana Prabowo di Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB Tuai Apresiasi |
---|
Menlu Spanyol Desak Pemungutan Suara Segera Terkait Sanksi untuk Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.