Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Alasan Houthi Yaman Serang Laut Merah hingga Bikin AS Bentuk Aliansi 10 Negara

Membedah alasan Houthi Yaman menyerang Laut Merah hingga memaksa AS harus membentuk aliansi bersama sembilan negara lainnya.

HO
Kelompok pemberontak Houthi Yaman klaim telah meluncurkan serangan ke Israel. Membedah alasan Houthi Yaman menyerang Laut Merah hingga memaksa AS harus membentuk aliansi bersama sembilan negara lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok milisi Houthi Yaman tengah menjadi sorotan lantaran semakin memainkan perannya di Timur Tengah usai melakukan penyerangan di Laut Merah dengan menembaki pesawat tak berawak hingga rudal Israel dalam beberapa waktu belakangan.

Bahkan, peran Houthi Yaman di Laut Merah itu sampai membuat Amerika Serikat (AS) harus membentuk aliansi bersama Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol dengan nama "Inisiatif Keamanan Multinasional".

Adapun aliansi ini dibuat semata-mata demi menghadapi serangan rudal dan drone dari Houthi Yaman.

Milisi ini pun mengklaim bahwa penyerangan di Laut Merah dan terhadap Israel semata-mata demi mendukung Palestina yang tengah berperang di Gaza.

Baca juga: Ancaman Houthi Yaman untuk Amerika: Laut Merah akan Jadi Kuburanmu

Kendati demikian, dikutip dari Reuters, langkah yang diambil Houthi Yaman ini justru memiliki efek domino seperti mengancam pengiriman minyak dunia lewat jalur laut hingga dampak roket dan pesawat tak berawak milik mereka yang ditakutkan mengancam negara lain.

Terlibat Perang di Gaza Mulai Oktober 2023

Diluncurkan dari daerah yang dikuasai Houthi, sebuah rudal menghantam kapal tanker komersial. Sebuah rudal jelajah berbasis darat yang ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menghantam sebuah kapal tanker komersial.
Diluncurkan dari daerah yang dikuasai Houthi, sebuah rudal menghantam kapal tanker komersial. Sebuah rudal jelajah berbasis darat yang ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menghantam sebuah kapal tanker komersial. (tangkapan layar Twitter/@GlobeEyeNews)

Sebenarnya, Houthi Yaman mulai terlibat dalam perang antara Hamas-Israel pada akhir Oktober 2023 ketika adanya pernyataan bahwa mereka bakal mengirim pesawat tak berawak dan meluncurkan rudal ke Israel.

Adapun tujuan serangan itu agar agresi Israel ke Gaza berhenti,

Ternyata serangan ini, masih dikutip dari Reuters, menggerakan milisi dari negara lain seperti Hizbullah dan milisi Irak dan Suriah.

Baca juga: Kelompok Houthi Tegaskan Operasi Militer Mereka di Laut Merah Tidak akan Berhenti

Eskalasi serangan yang dilancarkan Houthi Yaman di Laut Merah pun semakin meningkat ketika mereka mengancam bakal menargetkan seluruh kapal yang menuju ke Israel tanpa memandang kewarganegaraan.

Hal ini, semata-mata, sebagai ancaman agar warga di Gaza segera diberikan bantuan.

"Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkannya, semua kapal di Laut Merah yang menuju ke pelabuhan Israel, tanpa memandang asalnya, akan menjadi target angkatan bersenjata kami," kata juru bicara Houthi Yaman dalam sebuah pernyataan pada 9 Desember 2023 lalu.

AS Gaet 9 Negara Lain Gabung Aliansi Lawan Houthi Yaman

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara selama konferensi pers di markas NATO di Brussels, pada 11 Oktober 2023.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara selama konferensi pers di markas NATO di Brussels, pada 11 Oktober 2023. (SIMON WOHLFAHRT / AFP)

Pasca eskalasi serangan Houthi Yaman di Laut Merah, AS pun membentuk koalisi 10 negara dengan nama "Inisiatif Keamanan Multinasional" pada Selasa (19/12/2023).

"Negara-negara yang berupaya menjunjung prinsip dasar kebebasan navigasi harus bersatu, untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh aktor non-negara ini," ujar Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin dikutip dari Associated Press (AP).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved