Konflik Palestina Vs Israel
Israel Umumkan Kekalahan Terburuknya, Hamas: Semakin Lama Anda di Gaza, Semakin Rugi dan Kecewa
Militer Israel mengumumkan kekalahan terburuknya di Gaza. Sementara itu, Hamas memberi peringatan pada pasukan Israel.
Ia menggambarkan Hamas sebagai "gerakan kemerdakaan".
"Israel dan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa melenyapkan Hamas," kata dia, dikutip dari Al Arabiya.
Hossein menambahkan, Israel, yang telah berjanji memusnahkan Hamas, hanya dapat membebaskan tawanan yang disandera Hamas, melalui solusi politik.
Setelah pertemuan tersebut, Hossein juga membahas soal serangan Israel yang menurutnya harus segera dihentikan.
Ia juga mendesak agar perbatasan Rafah dibuka supaya bantuan kemanusiaan bisa menjangkau seluruh wilayah Gaza.
"Semua menteri sepakat bahwa serangan yang dilakukan oleh rezim kriminal Israel dan genosida yang dilakukannya, harus segera dihentikan," ujar Hossein, dilansir Reuters.
"Perlintasan perbatasan Rafah harus dibuka, bantuan kemanusiaan harus menjangkau seluruh wilayah Gaza, dan pengungsian paksa masyarakat Gaza harus dihentikan," imbuh dia.
Sebelumnya, transkrip pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengatakan hendak memusnahkan Hamas, bocor.
Pernyataan itu disampaikan Netanyahu pada sebuah rapat tertutup yang digelar bersama Parlemen Israel beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Netanyahu mengatakan rencana terbesarnya adalah memusnahkan Hamas dari Gaza sehingga wilayah kantong itu bisa berada di bawah kendali militer Israel.
"Setelah perang, administrator sipil bakal berada di Gaza. Kami tidak akan menyerah pada tekanan internasional," kata Netanyahu.
Israel Mulai Banjiri Terowongan Hamas

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diketahui telah mulai memompa air laut untuk membanjiri terowongan Hamas di Gaza.
Aksi itu dilakukan untuk menghancurkan jaringan terowongan dan persembunyian Hamas, sebuah laporan mengatakan pada Selasa, dikutip The Times of Israel.
Baca juga: Israel Pasang Beton Pembatas Jalan di Kota Jenin, Menghambat Aktivitas Warga
Pejabat AS, yang menanggapi soal langkah Israel mulai membanjiri terowongan Israel, mengatakan aksi itu masih dalam tahap awal dan keuntungan dari taktik tersebut masih dipertimbangkan.
Dikatakan, metode itu adalah salah satu dari beberapa metode lain yang dipertimbangkan untuk menghancurkan terowongan Hamas, di samping serangan udara, penggunaan bahan peledak cair, bahkan mengirimkan robot ke dalam terowongan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.