Konflik Palestina Vs Israel
Episode Paling Memalukan, Cerita Berantakannya Operasi Penyelamatan Pasukan Khusus Israel di Gaza
Israel tidak mengetahui kalau Hamas akan menggunakan pasukan Nukhba, unit komando terkuat Al-Qassam. Operasi pasukan khusus IDF berantakan
Episode Paling Memalukan, Cerita di Balik Berantakannya Operasi Penyelamatan Pasukan Khusus Israel di Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Alih-alih menyelamatkan Saar Baruch, seorang tawanan Israel yang ditawan Hamas, pasukan khusus Israel malah membunuhnya dalam sebuah operasi penyelamatan yang gagal.
Kegagalan itu lantaran operasi tentara Israel dipergoki oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas.
Baca juga: Pasukan Khusus Israel Rontok Disergap Brigade Al-Qassam: Senjata Sampai Alat Komunikasi Direbut
Dalam pernyataannya pada Jumat dini hari, Brigade Al-Qassam menyatakan kalau mereka telah menggagalkan operasi militer Israel yang bertujuan untuk membebaskan seorang tahanan Israel yang ditahan oleh milisi Perlawanan di Gaza.
Klaim Al-Qassam diperkuat rincian misi IDF yang gagal, serta nama tentara Israel yang coba mereka selamatkan.
“Pasukan khusus Zionis ditemukan dalam upayanya untuk maju guna membebaskan salah satu tahanan musuh, yang mengakibatkan bentrokan yang mengakibatkan kematian dan cederanya anggota pasukan (Israel). Penerbangan militer (angkatan udara Israel) melakukan intervensi dan mengebom daerah tersebut dengan serangkaian serangan untuk menutupi kemunduran mereka,” bunyi pernyataan Al-Qassam.
Baca juga: Hamas Sisakan Sandera Tentara Israel, Komandan Al-Qassam: Tak Ada Negosiasi, Biarkan Perang Berkobar
Saar Baruch
Pertempuran tersebut, menurut klaim Brigade Al-Qassam, mengakibatkan terbunuhnya seorang tentara Israel bernama Saar Baruch, seorang polisi berusia 25 tahun dengan identitas bernomor 207775032.
Brigade Al-Qassam juga mengaku telah menyita senapan dari salah satu tentara pasukan khusus Israel beserta alat komunikasi lainnya.
Selain pernyataan tersebut di pagi hari, Brigade Al-Qassam tidak mendetailkan secara rinci - tidak ada rekaman video, gambar, atau detail lainnya- terkait kematian sandera Israel tersebut.
Belakangan, detail itu diungkap Brigade Al-Qassam setelah pihak Israel memberi pernyataan.
Pernyataan pihak Israel yang dimaksud datang dari juru bicara militer Israel Daniel Hagari, beberapa jam seteah insiden tersebut.
Hagari mengatakan kalau dua tentara Israel terluka parah dalam misi penyelamatan.
Meski tidak menyebutkan misi penyelamatan tersebut gagal, namun yang jelas misi penyelamatan tersebut jauh dari kata berhasil.
Pernyataan awal Hamas mengatakan bahwa beberapa penyerang tewas dan terluka, namun tidak memverifikasi nasib jenazah Baruch sendiri.
Unit Khusus Nukhba Al-Qassam
Selama lebih dari dua bulan, Kabinet Perang Netanyahu bersikeras kalau Israel akan membebaskan semua sandera dan tahanan dengan paksa.
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.