Konflik Rusia Vs Ukraina
Usai Kunjungi Arab Saudi, Putin Undang Putra Mahkota Mohammed bin Salman ke Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman setelah kunjungi Riyadh dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengundang Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman untuk mengunjungi Moskow, Rusia.
Sebelumnya, Putin menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Riyadh di Arab Saudi dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab pada Rabu (6/12/2023).
Putin kembali ke Rusia pada Kamis (7/12/2023) dini hari waktu Moskow, untuk menemui Presiden Iran, Ibrahim Raisi yang akan berkunjung ke Moskow pada sore harinya.
Selama kunjungannya di Arab Saudi, Putin mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Kerajaan Arab Saudi.
"Selama tujuh tahun terakhir, hubungan antara Rusia dan Arab Saudi telah mencapai kualitas dan mencapai tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya,” kata Putin dalam sambutannya di Arab Saudi, Rabu (6/12/2023), dikutip dari RIA Novosti.

Baca juga: Presiden Putin Kunjungi UEA dan Arab Saudi
Putin Undang Mohammed bin Salman Kunjungi Moskow
Dalam pidato sambutannya, Putin berharap Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, akan berkunjung ke Moskow.
"Awalnya saya memperkirakan Mohammed bin Salman akan tiba di Moskow, namun keadaan membuat penyesuaian terhadap rencana tersebut,” katanya.
"Pertemuan kami berikutnya harus dilakukan di ibu kota Rusia," kata Putin mengundang Mohammed bin Salman ke Moskow.
Mohammed bin Salman menyetujuinya, namun kedua pihak belum menentukan tanggal spesifiknya.

Baca juga: Putin Kunjungi UEA dan Arab Saudi, Bahas Perang Israel-Hamas hingga Jamu Presiden Iran di Moskow
Tur Singkat Putin di UEA dan Arab Saudi
Presiden Rusia, Vladimir Putin, terbang dari Moskow ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (6/12/2023) pagi.
Empat pesawat tempur Su-35S Angkatan Udara Rusia dengan senjata standar menemani Putin sepanjang penerbangan.
Menurut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, izin untuk penerbangan ini telah disetujui oleh negara bagian yang dilalui rute tersebut.
Putin mendarat di bandara di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Dalam waktu setengah jam, Putin ditemani pengawal kavaleri kehormatan, diiringi suara tembakan artileri di jalan-jalan yang dihiasi bendera Rusia dan Uni Emirat Arab.
Ia tiba untuk bernegosiasi dengan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan, di Istana Qasr al-Watan.

Baca juga: Putin Minta Wanita Rusia Miliki 8 Anak atau Lebih: Mari Lestarikan Tradisi Ini
Pertemuan Kabinet Federal UEA dan resepsi orang asing berpangkat tinggi diadakan di sana.
Putin memuji hubungan Rusia dengan UEA dalam perdagangan bilateral, pariwisata, proyek minyak dan gas, kerangka OPEC+ dan Dewan Keamanan PBB.
Setelah diskusi tim, Putin dan UEA mengadakan pembicaraan pribadi mengenai konflik Palestina-Israel hingga perang Ukraina, seperti diberitakan Vedomosti.
Selama pembicaraan itu, delegasi Rusia sudah terbang lebih dahulu ke Riyadh, Arab Saudi untuk kunjungan selanjutnya.
Putin tiba di Arab Saudi pada pukul 20.30 waktu setempat.
Ia bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Istana Kerajaan Al-Yamamah di Riyadh.
Seperti di UEA, Putin juga membahas kerja sama bidang energi, transportasi, konflik Palestina-Israel dan situasi di Ukraina.
Tidak ada konferensi pers setelah kunjungan itu selesai, seperti yang disampaikan Dmitry Peskov sebelumnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.