Konflik Palestina Vs Israel
AS dan Israel Diskusi soal Jadwal Operasi Militer di Gaza, Bahas Strategi Jangka Panjang
Mengenai jadwal operasi militer di Gaza, Amerika Serikat telah berdiskusi dengan Israel.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Daryono
Mereka menyerukan agar resolusi gencatan senjata kemanusiaan segera diadopsi.
Para diplomat mengatakan, UEA bermaksud untuk melakukan pemungutan suara pada hari Jumat ketika dewan tersebut akan diberi pengarahan oleh Guterres mengenai Gaza.
Untuk dapat diadopsi, sebuah resolusi memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap yakni Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Perancis, atau Inggris.
Baca juga: Tolak PLO Kuasai Gaza, Netanyahu: Selama Saya Jadi PM Israel, Abbas Hanya Bermimpi
Sementara, Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, mengatakan AS tidak mendukung tindakan lebih lanjut Dewan Keamanan saat ini.
Sebagai informasi, warga Palestina di seluruh Gaza menghadapi pemboman Israel tanpa henti ketika serangan militer di wilayah selatan terus berlanjut, dilansir Al Jazeera.
Sekitar 25 persen warga Khan Younis di Gaza selatan berada di bawah perintah evakuasi, kata PBB.
Pasukan Israel dilaporkan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah pemuda Palestina di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Rumah Sakit Ahli Arab di Kota Gaza telah beroperasi penuh karena sistem kesehatan sedang berjuang untuk mengatasi gelombang baru korban luka.
Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mendesak anggota Dewan Keamanan PBB UE untuk mendukung resolusi gencatan senjata.
Setidaknya 16.248 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.200 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.