Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

AS dan Israel Diskusi soal Jadwal Operasi Militer di Gaza, Bahas Strategi Jangka Panjang

Mengenai jadwal operasi militer di Gaza, Amerika Serikat telah berdiskusi dengan Israel.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
John MACDOUGALL / AFP
Ilustrasi - Asap mengepul setelah serangan Israel di wilayah Palestina selama pertempuran antara Israel dan Hamas pada 4 Desember 2023. Mengenai jadwal operasi militer di Gaza, AS telah berdiskusi dengan Israel. 

Mereka menyerukan agar resolusi gencatan senjata kemanusiaan segera diadopsi.

Para diplomat mengatakan, UEA bermaksud untuk melakukan pemungutan suara pada hari Jumat ketika dewan tersebut akan diberi pengarahan oleh Guterres mengenai Gaza.

Untuk dapat diadopsi, sebuah resolusi memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap yakni Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Perancis, atau Inggris.

Baca juga: Tolak PLO Kuasai Gaza, Netanyahu: Selama Saya Jadi PM Israel, Abbas Hanya Bermimpi

Sementara, Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, mengatakan AS tidak mendukung tindakan lebih lanjut Dewan Keamanan saat ini.

Sebagai informasi, warga Palestina di seluruh Gaza menghadapi pemboman Israel tanpa henti ketika serangan militer di wilayah selatan terus berlanjut, dilansir Al Jazeera.

Sekitar 25 persen warga Khan Younis di Gaza selatan berada di bawah perintah evakuasi, kata PBB.

Pasukan Israel dilaporkan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah pemuda Palestina di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Pengungsi Palestina yang melarikan diri dari Khan Yunis mendirikan kamp di Rafah lebih jauh ke selatan dekat perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, pada 6 Desember 2023.
Pengungsi Palestina yang melarikan diri dari Khan Yunis mendirikan kamp di Rafah lebih jauh ke selatan dekat perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, pada 6 Desember 2023. (MAHMUD HAMS / AFP)

Rumah Sakit Ahli Arab di Kota Gaza telah beroperasi penuh karena sistem kesehatan sedang berjuang untuk mengatasi gelombang baru korban luka.

Kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell mendesak anggota Dewan Keamanan PBB UE untuk mendukung resolusi gencatan senjata.

Setidaknya 16.248 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.200 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan