Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kronologi Hamas-Israel Gagal Perbarui Gencatan Senjata setelah Debat soal Sandera di Gaza

Hamas dan Israel gagal memperbarui gencatan senjata dengan alasan perdebatan untuk pembebasan sandera dan tahanan.

Editor: Daryono
KHALED DESOUKI / AFP
Azzam al-Ahmad (kanan) dari Fatah dan Saleh al-Aruri (kiri) dari Hamas berbicara dengan wartawan setelah menandatangani perjanjian rekonsiliasi di Kairo pada 12 Oktober 2017, ketika kedua gerakan Palestina yang bersaing itu mengakhiri perpecahan mereka yang telah berlangsung selama satu dekade menyusul negosiasi yang diawasi oleh Mesir.-- Hamas dan Israel gagal menyepakati gencatan senjata sementara. 

Apakah ada kemungkinan perundingan gencatan senjata lagi?

Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul dari gedung-gedung setelah terkena serangan Israel, setelah pertempuran kembali terjadi antara Israel dan militan Hamas, pada 2 Desember 2023
Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul dari gedung-gedung setelah terkena serangan Israel, setelah pertempuran kembali terjadi antara Israel dan militan Hamas, pada 2 Desember 2023 (JOHN MACDOUGALL / AFP)

Baca juga: Wakil Presiden AS Kamala Harris Desak Israel Lindungi Warga Sipil di Gaza

Menurut mediator Hamas-Israel, Qatar, mengatakan meski Israel melanjutkan agresi besar-besaran di Gaza, negosiasi terus berlanjut dengan pembebasan pasukan cadangan militer.

Namun sampai saat ini, status perundingan tersebut masih belum diketahui, dikutip dari Arab News.

Sementara itu, Israel telah menarik Mossad, agennya yang berunding dengan Qatar, dari negara itu.

Hamas Palestina vs Israel

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza pada keesokan harinya.

Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 15.242 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Minggu (3/12/2023), dikutip dari Al Jazeera.

Selain itu, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina juga terjadi di Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved