Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Mengamuk, Rentetan Roket Grad Hantam Fasilitas Militer Israel Balas Kematian Dua Jurnalis

Hizbullah mengumumkan pelaksanaan tiga operasi terpisah terhadap situs militer Israel sebagai pembalasan atas terbunuhnya jurnalis Al-Mayadeen

HEZBOLLAH'S MEDIA OFFICE / AFP
Foto yang dirilis oleh Hizbullah tanggal 22 Juli 2017 memperlihatkan rudal darat yang ditembakkan ke arah Jurud Arsal. 

Pernyataan itu mengonfirmasi adanya serangan langsung yang mengakibatkan banyak korban jiwa di pihak Israel.

Baca juga: Israel Warning PBB, Bakal Ada Perang Besar-besaran Timur Tengah Gegara Rudal Hizbullah Buatan Iran

Selama 44 hari serangan Israel ke wiayah Gaza, sudah 48 jurnalis serta pekerja media meninggal dunia karena serangan tentara Israel.
Selama 44 hari serangan Israel ke wiayah Gaza, sudah 48 jurnalis serta pekerja media meninggal dunia karena serangan tentara Israel. (BNN Network)

Para Jurnalis Diserang Setelah Off-air

Koresponden Al Mayadeen, Farah Omar, dan juru kamera, Rabih Me'mari, terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak Israel di lokasi mereka di Tayr Harfa, Lebanon Selatan.

Kematian keduanya menandai episode baru dalam serangkaian panjang kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel.

Dua roket Israel diluncurkan ke lokasi mereka, yang mengakibatkan mereka langsung tewas.

Farah dan Rabih mengakhiri siaran langsung pada pukul 11 ​​pagi, memberikan informasi terkini tentang pemboman Israel terkini di Lebanon Selatan.

Dia dan rekan-rekannya menjadi sasaran segera setelah mereka menyelesaikan liputan mereka dan saat tidak mengudara (off-air).

(oln/*/almydn)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved