Singa Sirkus Lepas dan Berjalan Santai di Jalanan Italia, Dibius setelah Berkeliaran Beberapa Jam
Seekor singa sirkus telah lepas dari kandangnya di kota tepi pantai Italia. Singa tersebut berjalan-jalan di jalanan padat penduduk selama berjam-jam.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Ia menolak mengomentari perihal laporan sabotase, termasuk bahwa penguncian dilakukan secara paksa dan mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
Baca juga: Aktivis Pemerhati Hewan Jelaskan Soal Kondisi Singa Thori yang Viral
Singa Ketakutan

Kimba lahir dan besar di penangkaran, bersama dua saudara laki-lakinya, Zeus dan Ivan, serta saudara perempuannya Maya.
Mereka di antara sembilan kucing besar di sirkus, termasuk harimau, sementara aksinya juga melibatkan gajah, unta, kuda, dan bahkan bison.
Pertunjukan sirkus ini telah memicu kemarahan para pegiat hak-hak binatang, yang mengatakan bahwa memelihara satwa liar seperti itu adalah tindakan yang kejam.
Dikutip dari CBS News, lebih dari 20 negara Eropa telah melarang atau sangat membatasi penggunaan hewan di sirkus.
Baca juga: Dua Singa Berkejaran Lalu Tabrak Mobil Pengunjung, Begini Penjelasan Manager Taman Safari II Jatim
Sebuah undang-undang telah dirancang tetapi tahun ini ditunda hingga tahun 2024, menurut kelompok kampanye LAV, yang memperkirakan bahwa hanya kurang dari 2.000 hewan ditahan di sirkus di seluruh Italia.
Apa yang terjadi di Ladispoli "menyoroti bahaya sirkus yang menampilkan hewan dari sudut pandang keamanan publik", kata kelompok hak asasi hewan OIPA.
Namun hal ini juga menyoroti "ketidaknyamanan makhluk-makhluk malang yang dipaksa ditawan untuk hiburan", katanya.
Di lingkungan sekitar, warga yang berbicara kepada AFP menyatakan dukungannya terhadap sirkus tersebut – dan tampaknya lebih mengkhawatirkan singa tersebut daripada keselamatan publik.
"Saya sedikit takut tapi setelahnya, dari gambar di video, Anda bisa melihat dia sangat bagus," kata Barbara Rosolino.
"Lagipula dia ingin pulang, kamu bisa lihat dia sangat ketakutan," lanjutnya.
Insiden ini terjadi kurang dari empat bulan setelah pihak berwenang di Jerman memperingatkan masyarakat tentang kemungkinan adanya singa betina yang berkeliaran di pinggir Kota Berlin.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.