FIFA Tak Bisa Diharapkan, Norwegia-Italia Jadi Kunci Hentikan Israel ke Piala Dunia 2026

TRIBUNNEWS.COM - Langkah Israel menuju Piala Dunia 2026 kembali menjadi sorotan tajam. Di tengah kontroversi global yang melibatkan politik dan konflik berkepanjangan, banyak pihak menilai bahwa FIFA tidak bisa diharapkan untuk mengambil sikap tegas. 

Alih-alih memberi sanksi atau larangan, federasi sepak bola dunia itu justru cenderung membiarkan Israel tetap melenggang di jalur kualifikasi.

Bahkan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah meminta agar Israel dikeluarkan dari kompetisi olahraga internasional atas tindakannya di Gaza.

"Israel tidak dapat terus menggunakan platform internasional apa pun untuk menutupi citranya," ujar Pedro Sanchez dikutip dari BBC.

Situasi ini membuat sorotan publik beralih ke dua negara Eropa, yakni Norwegia dan Italia, yang dinilai berpotensi menjadi batu sandungan utama bagi Israel di fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

FIFA selama ini dikritik lantang karena dianggap menerapkan standar ganda. 

Beberapa negara lain pernah mendapatkan hukuman keras akibat konflik politik di wilayahnya seperti contoh Rusia, namun Israel tetap diizinkan berlaga. 

Padahal, desakan agar FIFA bersikap tegas datang dari banyak organisasi kemanusiaan dan kelompok sepak bola di berbagai belahan dunia.

Meski begitu, jalan Israel menuju Piala Dunia 2026 bisa terhenti tanpa harus ada campur tangan FIFA.

Di grup kualifikasi yang dijalani Israel, Norwegia hadir dengan kekuatan muda yang cukup menjanjikan. 

Kehadiran pemain bintang seperti Erling Haaland dan Martin Odegaard membuat tim Skandinavia itu diyakini mampu mematahkan dominasi Israel. 

Baca juga: Timnas Spanyol Siap Boikot Piala Dunia 2026 jika Israel Ikut Serta

Di kualifikasi saat ini, Norwegia kokoh di puncak klasemen Grup I dengan mengoleksi poin sempurna, 15 poin dari 5 laga.

Sementara itu, Italia jelas menjadi lawan paling berat yang akan dihadapi Israel. 

Juara Eropa 2020 tersebut sedang membangun kembali tradisi kejayaan setelah sempat gagal tampil di Piala Dunia 2018 dan 2022. 

Dengan materi pemain yang merata serta pengalaman di panggung besar, Gli Azzurri dipandang sebagai tim yang punya kapasitas penuh untuk menghentikan Israel.