Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Protes 'Hulk' soal Netanyahu yang Sebut Warga Palestina 'Collateral Damage': Mereka Manusia

Ketika Israel melancarkan serangan berdarah di Gaza, Netanyahu tampaknya membenarkan kematian warga sipil. Sekarang, Mark Ruffalo menyerukan protesnya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews/AFP
Mark Ruffalo (kiri) dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Ketika Israel melancarkan serangan berdarah di Gaza, Netanyahu tampaknya membenarkan kematian warga sipil. Sekarang, Mark Ruffalo alias Hulk menyerukan protesnya. 

“Kami meminta Anda, sebagai Presiden Amerika Serikat, menyerukan deeskalasi segera dan gencatan senjata di Gaza dan Israel sebelum ada korban jiwa lagi,” bunyi surat itu.

Cuitan Mark Ruffalo
Cuitan Mark Ruffalo (Twitter Mark Ruffalo)

Baca juga: Warga Palestina Gugat Joe Biden karena Gagal Mencegah Genosida di Gaza

Lebih dari 11.000 warga Palestina telah terbunuh sejak perang meletus, menurut pejabat kesehatan Palestina, termasuk 4.000 anak-anak.

Israel menyatakan perang setelah kelompok Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang Israel.

Update Perang Israel-Hamas

Mengutip Al Jazeera, berikut situasi terkini perang antara Israel dan Hamas di wilayah Gaza.

- Lebih dari 30 orang tewas di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Serangan Israel menghantam sedikitnya 12 rumah di distrik Nadi Khadamat.

- Badan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan operasi akan “terhenti” jika tidak ada bahan bakar yang diperbolehkan masuk ke daerah kantong Palestina yang terkepung pada hari Rabu (15/11/2023).

- Rumah sakit di Gaza utara terpaksa ditutup karena pasukan Israel terus menyerang fasilitas medis.

- Jumlah korban tewas meningkat menjadi 10 orang akibat serangan terbaru Israel di Khan Younis di Gaza

Menurut kantor berita Wafa, anak-anak termasuk di antara 10 orang yang tewas dalam serangan itu.

Seorang wanita Palestina duduk di kursi rodanya menyusul serangan udara Israel terhadap Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 3 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Seorang wanita Palestina duduk di kursi rodanya menyusul serangan udara Israel terhadap Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 3 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (MAHMUD HAMS / AFP)

Baca juga: Raja Yordania Tolak Semua Rencana Israel untuk Menduduki Gaza: Akar Masalahnya Ada pada Israel

Beberapa orang juga terluka setelah pesawat tempur Israel menghantam bangunan tempat tinggal milik keluarga al-Agha dan Abu Gemayzeh di bagian timur kota Khan Yunis.

Korban luka parah dirawat di Rumah Sakit Nasser.

Namun dokter kesulitan merawat para korban karena kekurangan pasokan medis dan ventilator mekanis, menurut laporan terpisah dari Al Jazeera berbahasa Arab.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan