Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Dokter Palestina Pingsan setelah Lihat 8 Jasad Keluarganya di RS Gaza usai Pemboman Israel

Dokter Palestina pingsan setelah melihat 8 jasad keluarganya di Rumah Sakit Nasser Gaza setelah pemboman Israel di kamp Khan Yunis pada Senin malam.

AFP
Iyad Shaqura (tengah), dokter di Rumah Sakit Nasser di Gaza, memimpin sholat jenazah pada Selasa (7/11/2023) untuk delapan anggota keluarganya yang meninggal dunia setelah terkena serangan Israel di kamp pengungsi Khan Yunis, Gaza, pada Senin (6/11/2023). Iyad Shaqura yang merupakan kepala Departemen di Rumah Sakit Medis Nasser sedang bertugas ketika dia menerima kabar duka tersebut. 

Di belakang Iyad Shaqura, berdiri rekan-rekan dan kerabatnya yang juga turut menyolatkan jenazah keluarganya.

Delapan jenazah tersebut kemudian dibawa ke "Pemakaman Martir" Khan Yunis.

Dalam iring-iringan berjalan menuju pemakaman, Iyad Shaqura menggendong Abdelrahman, yang dia cium kepalanya untuk terakhir kalinya.

Hamas Palestina vs Israel

Warga Palestina membawa korban pemboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 7 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Warga Palestina membawa korban pemboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 7 November 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Mahmud HAMS / AFP)

Baca juga: Ngotot Usir Hamas, Netanyahu Ungkap Rencana Jangka Panjang Israel di Gaza

Serangan besar-besaran Israel di Gaza adalah balasan untuk serangan terbaru Hamas di Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi dengan menerobos perbatasan Jalur Gaza.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan terhadap kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di Masjid Al Aqsa.

Hamas menculik kurang lebih 240 orang di Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di wilayah Israel.

Benjamin Netanyahu menyatakan perang melawan Hamas pada Minggu (8/10/2023) dan mengerahkan pasukannya untuk memblokade Jalur Gaza.

Selain membombardir Jalur Gaza, Israel juga meluncurkan serangan udara, memutus aliran listrik, air, membatasi pengiriman bantuan dan memperluas serangan hingga ke Yerusalem dan Tepi Barat.

Serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 10.328 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Rabu (8/11/2023), seperti dilaporkan Al Jazeera.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved