Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Mundur dari Gaza Utara, Brigade Al-Qassam Hancurkan 24 Kendaraan Militer Musuh

Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa pejuang Palestina masih terus perang sengit dengan Israel, pihaknya mengklaim bahwa kendaraan militer musuh hancur.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tentara Israel / AFP
Gambar yang dirilis tentara Israel pada 5 November 2023 ini menunjukkan kendaraan militer Israel dan asap tebal di dalam Jalur Gaza saat pertempuran antara Israel dan gerakan Hamas Palestina terus berlanjut. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah tentara Israel tepatnya di Gaza Utara mundur usai menghadapi perlawanan sengit versus pejuang Palestina.

Perang sengit itu menyebabkan puluhan tentara Israel tewas atau terluka. (Baca: PM Yordania: Pengusiran Warga Palestina dari Gaza Kami Anggap Sebagai Deklarasi Perang)

Sebelumnya pasukan Israel telah meningkatkan serangan ke Kota Gaza, termasuk Gaza utara.

Mereka menggunakan sejumlah pesawat tempur, artileri dan kapal perang.

Di sisi lain, pasukan Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan telah berbalik menyerang tentara Israel.

Bahkan menghancurkan kendaraan militer dan tank dengan granat berpeluncur roket, mengutip Anadolu.

Baca juga: Dokter Israel Desak Tentaranya Segera Ngebom RS Al Shifa di Gaza, Tuding Jadi Sarang Hamas

Diketahui pasukan Israel mundur dari Gaza Utara pada Sabtu (4/10/2023).

Mereka  awalnya ditempatkan di daerah Al-Maqqousi di utara Kota Gaza, dan di wilayah utara kamp pengungsi al-Shati, barat laut Kota Gaza.

Kini pasukan Israel kembali ke utara dan ditempatkan di daerah Al-Amrikiyah, barat laut Beit Lahia, yang berarti tentara mundur 2 kilometer (1,2 mil) ke posisi di daerah yang dicapai pada hari pertama operasi darat pada 27 Oktober 2023.

Menurut Anadolu, tempat mundurnya pasukan Israel adalah kawasan pertanian yang jauh dari pemukiman warga.

Tentara Israel juga menyebut mereka telah kehilangan 345 tentara sejak pecahnya pertempuran di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Juru bicara Daniel Hagari menyampaikan pada konferensi pers bahwa terbaru empat tentara tewas di Gaza.

Di bagian selatan Kota Gaza, tentara Israel terus menembaki daerah di lingkungan Al-Zaytoun dan Tal al-Hawa dengan pesawat tempur dan artileri.

Pasukan Israel tetap ditempatkan 500 meter (1.640 kaki) dari jalan pesisir Gaza, yang dikenal sebagai Jalan Al-Rasheed di barat daya Kota Gaza.

(FILE) Abu Ubaida (tengah) juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas, berbicara dalam upacara peringatan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada 31 Januari 2017, untuk Mohamed Zouari, seorang pria berusia 49 tahun. -Insinyur tua Tunisia dan ahli drone, yang dibunuh saat mengemudikan mobilnya di luar rumahnya di Tunisia pada bulan Desember 2016. Sayap bersenjata Hamas mengatakan bahwa negara Yahudi bertanggung jawab atas pembunuhan Mohamed Zaouari di Tunisia timur, dijelaskan sebagai pemimpin gerakan Islam yang mengkhususkan diri dalam pengembangan drone. (Foto oleh SAID KHATIB/AFP)
(FILE) Abu Ubaida (tengah) juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas, berbicara dalam upacara peringatan di kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada 31 Januari 2017, untuk Mohamed Zouari, seorang pria berusia 49 tahun. -Insinyur tua Tunisia dan ahli drone, yang dibunuh saat mengemudikan mobilnya di luar rumahnya di Tunisia pada bulan Desember 2016. Sayap bersenjata Hamas mengatakan bahwa negara Yahudi bertanggung jawab atas pembunuhan Mohamed Zaouari di Tunisia timur, dijelaskan sebagai pemimpin gerakan Islam yang mengkhususkan diri dalam pengembangan drone. (Foto oleh SAID KHATIB/AFP) (AFP/SAID KHATIB)

Sementara itu Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obeida mengatakan dalam pesan yang direkam bahwa pejuang Hamas sedang melawan pasukan Israel di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved