Konflik Palestina Vs Israel
Iran Ancam AS jika Tak Ada Gencatan Senjata di Gaza, Bakal Ada Dampak Buruk
Iran mengancam AS terkait desakan gencatan senjata di Gaza, sebut akan ada dampak buruknya.
Ebrahim Raisi kemudian menyinggung soal Amerika Serikat yang meminta Iran tidak ikut campur, tapi malah memberi dukungan kepada Israel.
“Washington meminta kami untuk tidak melakukan apa pun, namun mereka tetap memberikan dukungan luas kepada Israel,” ujarnya.
“AS mengirim pesan ke Poros Perlawanan namun menerima respons yang jelas di medan perang,” lanjut dia.
Baca juga: Brigade Imam Hussein dari Garda Revolusi Iran Disebut Tiba di Lebanon, Israel: Mereka akan Menyerang
Pimpinan 18 Badan PBB Serukan Gencatan Senjata
Terbaru, para pemimpin dari 18 badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyerukan gencatan senjata segera dalam perang Israel-Hamas.
Pimpinan 18 badan PBB itu menyatakan keterkejutan dan kengerian atas meningkatnya jumlah korban tewas dalam konflik itu.
Pimpinan semua badan utama PBB mengeluarkan pernyataan bersama yang jarang terjadi pada Minggu (5/11/2023).
“Kita membutuhkan gencatan senjata kemanusiaan segera. Sudah 30 hari. Cukup sudah,” ujar para pemimpin PBB dalam pernyataan bersama, dilansir Al Jazeera.
“Ini harus dihentikan sekarang," tegasnya.
Baca juga: Israel Sebut Ada Terowongan Khusus Hamas di Bawah Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Para pemimpin PBB meminta semua pihak untuk menghormati kewajiban mereka berdasarkan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional.
Hal itu termasuk untuk melindungi infrastruktur sipil seperti rumah sakit dan sekolah, serta mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.
“Tidak dapat diterima bahwa penduduk Gaza tidak mendapatkan barang dan jasa penting serta dibom di rumah, tempat penampungan, rumah sakit, dan tempat ibadah mereka,” jelas pemimpin PBB.
Baca juga: Dubes Palestina Sampaikan Terima Kasih kepada Pemerintah RI Atas Bantuan Kapal Rumah Sakit ke Gaza
Diketahui, pada 7 Oktober 2023 lalu, kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel.
Serangan Hamas menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 orang.
Israel merespons dengan pemboman tanpa henti terhadap Gaza yang diblokade.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 9.770 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.