Konflik Palestina Vs Israel
Gedung Putih: Hari-hari Karier Politik Netanyahu Tinggal Menghitung Hari
Presiden AS, Joe Biden dan para pembantunya mempertimbangkan calon penerus perdana menteri Israel yang semakin tidak populer di tengah perang
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
BRENDAN SMIALOWSKI / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sesaat sebelum mengikuti rapat kabinet di Tel Aviv, Jumat, (20/10/2023).
Joe Biden juga menjauhkan diri dari Netanyahu menyusul upaya perdana menteri untuk merombak sistem peradilan Israel setelah mendapatkan kembali kekuasaan dalam pemilu Desember lalu.
Netanyahu juga mengkritik upaya AS untuk bernegosiasi dengan Iran dan lemahnya upaya Gedung Putih untuk menegakkan sanksi terhadap ekspor minyak Iran.
Hal ini diduga disebabkan oleh pengaruh Tiongkok, pembeli minyak terbesar Iran, terhadap Biden melalui kesepakatan bisnis.
(oln/pltc/tc/*)
Berita Terkait
Konflik Palestina Vs Israel
Bukan Hamas Saja, Netanyahu Tetapkan Iran Jadi Musuh Utama Israel yang Harus Diperangi di 2026 |
---|
Fraksi PAN Sebut Pidato Prabowo soal Solusi 2 Negara Palestina-Israel Bukan Sebatas Diplomasi |
---|
Pidato di PBB, Prabowo: Jika Israel Akui Kemerdekaan Palestina, Indonesia Akan Akui Negara Israel |
---|
Delegasi Iran Dibatasi, Dilarang Belanja Grosir dan Barang Mewah Saat Sidang Umum PBB di New York |
---|
Menlu Spanyol Tepis Ucapan Netanyahu yang Mengatakan Negara Palestina Takkan Terwujud |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.