Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Brigade Al Qassam Hamas Sergap Pasukan Lapis Baja Israel yang Melintasi Perbatasan Gaza

Israel mengirimkan tim militer kecil ke Gaza dan meningkatkan serangan udara sebagai persiapan untuk invasi darat. Hamas menyergap

AFP/MARCO LONGARI
Militan Palestina dari brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, berkumpul kembali untuk menyambut kedatangan pemimpin Hamas di pengasingan Khaled Meshaal di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 7 Desember 2012. Meshaal melakukan serangan pertamanya. kunjungan ke Jalur Gaza di tengah keamanan yang ketat untuk perayaan peringatan 25 tahun gerakan Islam yang berkuasa. (MARCO LONGARI / AFP) 

Brigade Al Qassam Hamas Sergap Pasukan Lapis Baja Israel yang Melintasi Perbatasan Gaza

TRIBUNNEWS.COM - Prajurit dari Brigade Ezzedine Al Qassam, sayap bersenjata Hamas, dilaporkan menyergap pasukan lapis baja Israel yang telah melintasi pagar perbatasan beberapa meter ke Gaza di timur Khan Younis,

Penyergapan itu diumumkan kelompok perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel tersebut pada Minggu (22/10/2023).

TC melansir, para prajurit Brigade Al Qassam tersebut menghancurkan dua buldoser dan sebuah tank dalam pertempuran tersebut.

Baca juga: Jubir Brigade Al-Qassam: Hamas Janji Bebaskan Semua Tahanan Asing Jika Israel Setop Bombardir Gaza

Mereka juga mengklaim memaksa para tentara Israel di unit tersebut untuk mundur dengan berjalan kaki.

Sumber-sumber militer Israel mengakui kalau empat tentara Israel terluka dalam serangan itu, satu diantaranya kritis.

Belakangan disebutkan, Israel rupanya telah mengirimkan tim militer kecil ke Gaza untuk mengerahkan pasukannya untuk melakukan invasi darat penuh.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Darat Pertama ke Gaza, Unit Depan Temukan Hal Ini

IDF Sebut Wakil Komandan Pasukan Roket Hamas Tewas

Brigade Qassam juga melancarkan serangan rudal dengan puluhan rudal ke permukiman Netivot dekat Gaza.

"Serangan ini sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis terhadap warga sipil,” kata kelompok tersebut saat mengumumkan serangan mereka.

Pada saat yang sama, IDF, militer Israel, juga meningkatkan serangan udaranya di bagian utara Jalur Gaza pada Minggu untuk mempersiapkan kondisi bagi serangan darat besar-besaran yang diperkirakan akan dilakukan untuk menggulingkan Hamas.

Sumber-sumber militer Israel mengklaim puluhan anggota Hamas tewas dalam serangan udara pada Minggu malam di Gaza, termasuk wakil komandan pasukan roket Hamas, yang dianggap bertanggung jawab atas penembakan roket ke Israel.

"Serangan Israel menewaskan 32 warga Palestina di berbagai wilayah Jalur Gaza pada hari Minggu," menurut kantor berita WAFA.

Koresponden WAFA di Gaza melaporkan kalau 16 warga Palestina tewas menyusul serangan yang dilancarkan pesawat tempur Israel terhadap dua rumah milik keluarga Jaber dan Abu al-Qumsan di Jalur Gaza utara.

"Korban tewas dan terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Kamal Adwan, di Jabaliya, di Jalur Gaza utara," kata laporan tersebut.

Foto kota Gaza yang hancur lebur dibombardir serangan udara Israel sejak perang dengan Hamas meletus 7 Oktober 2023. Foto ini adalah karya terakhir jurnalis foto Palestina, Roshdi Sarraj, yang tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumahnya di Kota Gaza. Foto: Quds News Network
Foto kota Gaza yang hancur lebur dibombardir serangan udara Israel sejak perang dengan Hamas meletus 7 Oktober 2023. Foto ini adalah karya terakhir jurnalis foto Palestina, Roshdi Sarraj, yang tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumahnya di Kota Gaza. Foto: Quds News Network (Quds News Network)

Jurnalis Juga Tewas

Selain itu, disebutkan sebanyak lima belas warga Palestina tewas, dan lainnya terluka dalam serangan udara yang dilancarkan pesawat tempur Israel terhadap tiga rumah di kota Rafah, di Jalur Gaza selatan.

Korban tewas dan terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Abu Youssef al-Najjar.

Koresponden WAFA melaporkan kalau  jurnalis Palestina Rushdi al-Sarraj juga tewas dan sejumlah anggota keluarganya terluka, dalam serangan rudal Israel yang menargetkan sebuah rumah di Kota Gaza.

"Mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Shifa, sebelah barat kota Gaza," kata laporan.

Diketahui, bombardemen Israel yang menargetkan warga sipil di Gaza berlanjut selama 16 hari berturut-turut, menargetkan bangunan tempat tinggal, rumah sakit, sekolah UNRWA, dan gereja Kristen kuno.

Israel telah memperingatkan warga Palestina di Gaza utara untuk pindah ke selatan daerah kantong yang terkepung itu sebelum melakukan invasi darat, meskipun mereka melakukan serangan besar-besaran di kedua wilayah tersebut.

Israel telah membunuh sedikitnya 4.741 orang di Gaza, termasuk lebih dari 1.700 anak-anak, sejak dimulainya perang yang dipicu oleh serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Selama serangan itu, Hamas membunuh sekitar 1.400 pemukim dan tentara Israel, dan menawan lebih dari 200 orang, termasuk warga sipil dan tentara, untuk ditukar dengan sekitar 5.000 warga Palestina yang berada di penjara Israel.

(oln/TC/WF/*)
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved