Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Resolusi AS ke PBB: Bela Israel, Minta Iran Berhenti Pasok Senjata ke Militan

AS membuat resolusi kepada Dewan Keamanan PBB untuk konflik Israel-Hamas Palestina. AS bela Israel dan minta Iran berhenti memasok senjata ke militan.

Editor: Sri Juliati
MIRIAM ALSTER / KOLAM RENANG / AFP
Presiden AS Joe Biden bergabung dengan Perdana Menteri Israel untuk memulai rapat kabinet perang Israel, di Tel Aviv pada 18 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. -- AS membuat rancangan resolusi untuk konflik Israel-Hamas Palestina kepada Dewan Keamanan PBB. 

AS hanya menyerukan semua negara untuk mencoba dan menghentikan kekerasan di Gaza agar tidak meluas ke wilayah lain.

Termasuk, menuntut penghentian segera semua serangan oleh Hizbullah dan kelompok bersenjata lainnya.

Belum jelas apakah atau kapan AS berencana untuk melakukan pemungutan suara terhadap rancangan resolusi itu.

Untuk bisa lolos, sebuah resolusi memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari anggota tetap Dewan Keamanan PBB; Rusia, Tiongkok, Amerika Serikat, Prancis, atau Inggris.

Dewan Keamanan PBB Tolak Resolusi Brazil dan Rusia

Foto ini didistribusikan oleh lembaga milik negara Rusia Sputnik menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penyambutan para kepala delegasi yang berpartisipasi dalam Forum Sabuk dan Jalan Ketiga, yang diselenggarakan oleh Presiden Tiongkok dan istrinya, di Beijing pada 17 Oktober 2023.
Foto ini didistribusikan oleh lembaga milik negara Rusia Sputnik menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara penyambutan para kepala delegasi yang berpartisipasi dalam Forum Sabuk dan Jalan Ketiga, yang diselenggarakan oleh Presiden Tiongkok dan istrinya, di Beijing pada 17 Oktober 2023. (Sergei SAVOSTYANOV / POOL / AFP)

Baca juga: Rusia Tak Kecam Hamas, PBB Tolak Solusi Moskow soal Konflik Israel-Palestina

Resolusi AS muncul setelah negara Paman Sam memveto resolusi Brazil pada Rabu (18/10/2023) yang menyerukan penghentian kejahatan kemanusiaan dalam konflik Israel-Hamas Palestina, untuk memungkinkan akses bantuan ke Gaza.

AS kecewa karena rancangan undang-undang Brasil tidak menyebutkan hak Israel untuk membela diri.

Duta Besar AS, Linda Thomas-Greenfield, membenarkan veto itu dengan mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa diperlukan lebih banyak waktu untuk melakukan diplomasi di lapangan.

Linda mengatakan agar Dewan Keamanan PBB fokus untuk menjadi perantara akses bantuan ke Gaza dan mencoba membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas.

Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB juga menolak resolusi dari Rusia untuk konflik Israel-Hamas Palestina.

Resolusi Rusia ditolak karena tidak mengutuk serangan Hamas, sementara Rusia mengatakan rancangan Moskow berfokus pada penyelesaian konflik dan kemanusiaan. 

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved