Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Pemimpin Negara Soal Serangan ke RS di Gaza, Biden Sedih dan Erdogan Minta Setop Kebrutalan

Militer Israel membantah bertanggung jawab atas serangan di sebuah rumah sakit di Kota Gaza yang menewaskan sekitar 500 warga Palestina.

Palestine Chronicle
Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza dibom militer Israel dan menewaskan sedikitnya 500 orang pasien, Selasa 17 Oktober 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Sebuah ledakan yang terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada Selasa (17/10/2023) menewaskan sekitar 500 warga Palestina.

Militer Israel membantah bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan rumah sakit tersebut hancur karena terkena serangan roket yang gagal oleh kelompok Hamas.

Insiden itu langsung menarik perhatian sejumlah pemimpin negara.

Baca juga: Siapa Membom Rumah Sakit Al Ahli di Jalur Gaza?  

Berikut reaksi sejumlah pemimpin negara atas serangan tersebut:

Presiden AS Joe Biden

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sangat terkejut atas insiden serangan bom terhadap rumah sakit di Gaza.

“Saya marah dan sangat sedih dengan ledakan di rumah sakit Al Ahli Arab di Gaza, dan banyaknya korban jiwa yang diakibatkannya,” kata Biden.

Usai insiden tersebut, Biden langsung berbicara dengan Raja Abdullah II dari Yordania dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Biden juga telah mengerahkan tim keamanan nasional untuk terus mengumpulkan informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Presiden Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta seluruh pihak menahan diri dan menghentikan tindak kekerasan di Timur Tengah.

“Saya menyerukan seluruh umat manusia untuk mengambil tindakan untuk menghentikan kebrutalan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza,” ucap Erdogan.

Pemimpin Hamas

Pemimpin kelompok militan Hamas Ismail Haniyehi menggambarkan serangan tersebut sebagai kebrutalan musuh.

“Pembantaian di rumah sakit ini menegaskan kebrutalan musuh dan besarnya rasa kekalahannya,” katanya, seraya menambahkan serangan itu akan menjadi “titik balik baru”.

Perdana Menteri Israel

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengecam serangan terhadap rumah sakit di Gaza.

“Seluruh dunia harus tahu: Yang menyerang rumah sakit di Gaza adalah teroris biadab di Gaza, dan bukan IDF. Mereka yang secara brutal membunuh anak-anak kita juga membunuh anak-anak mereka sendiri,” kata Netanyahu.

WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam serangan yang menargetkan rumah sakit di Gaza.

“WHO mengutuk keras serangan terhadap Rumah Sakit Al Ahli Arab di utara Jalur Gaza. Rumah sakit tersebut masih beroperasi, dengan pasien, penyedia layanan kesehatan, dan pengungsi yang berlindung di sana,” kata seorang pejabat WHO.

Rumah sakit tersebut merupakan salah satu dari 20 rumah sakit di utara Jalur Gaza yang menerima perintah evakuasi dari militer Israel.

Perintah evakuasi tidak mungkin dilaksanakan mengingat ketidakamanan saat ini, kondisi kritis banyak pasien, dan kurangnya ambulans, staf, kapasitas tempat tidur sistem kesehatan, dan tempat penampungan alternatif bagi mereka yang mengungsi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved