Konflik Palestina Vs Israel
Reaksi Pemimpin Negara Soal Serangan ke RS di Gaza, Biden Sedih dan Erdogan Minta Setop Kebrutalan
Militer Israel membantah bertanggung jawab atas serangan di sebuah rumah sakit di Kota Gaza yang menewaskan sekitar 500 warga Palestina.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Sebuah ledakan yang terjadi di sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada Selasa (17/10/2023) menewaskan sekitar 500 warga Palestina.
Militer Israel membantah bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan rumah sakit tersebut hancur karena terkena serangan roket yang gagal oleh kelompok Hamas.
Insiden itu langsung menarik perhatian sejumlah pemimpin negara.
Baca juga: Siapa Membom Rumah Sakit Al Ahli di Jalur Gaza?
Berikut reaksi sejumlah pemimpin negara atas serangan tersebut:
Presiden AS Joe Biden
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sangat terkejut atas insiden serangan bom terhadap rumah sakit di Gaza.
“Saya marah dan sangat sedih dengan ledakan di rumah sakit Al Ahli Arab di Gaza, dan banyaknya korban jiwa yang diakibatkannya,” kata Biden.
Usai insiden tersebut, Biden langsung berbicara dengan Raja Abdullah II dari Yordania dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Biden juga telah mengerahkan tim keamanan nasional untuk terus mengumpulkan informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Presiden Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta seluruh pihak menahan diri dan menghentikan tindak kekerasan di Timur Tengah.
“Saya menyerukan seluruh umat manusia untuk mengambil tindakan untuk menghentikan kebrutalan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza,” ucap Erdogan.
Pemimpin Hamas
Pemimpin kelompok militan Hamas Ismail Haniyehi menggambarkan serangan tersebut sebagai kebrutalan musuh.
“Pembantaian di rumah sakit ini menegaskan kebrutalan musuh dan besarnya rasa kekalahannya,” katanya, seraya menambahkan serangan itu akan menjadi “titik balik baru”.
Perdana Menteri Israel
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengecam serangan terhadap rumah sakit di Gaza.
“Seluruh dunia harus tahu: Yang menyerang rumah sakit di Gaza adalah teroris biadab di Gaza, dan bukan IDF. Mereka yang secara brutal membunuh anak-anak kita juga membunuh anak-anak mereka sendiri,” kata Netanyahu.
WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam serangan yang menargetkan rumah sakit di Gaza.
“WHO mengutuk keras serangan terhadap Rumah Sakit Al Ahli Arab di utara Jalur Gaza. Rumah sakit tersebut masih beroperasi, dengan pasien, penyedia layanan kesehatan, dan pengungsi yang berlindung di sana,” kata seorang pejabat WHO.
Rumah sakit tersebut merupakan salah satu dari 20 rumah sakit di utara Jalur Gaza yang menerima perintah evakuasi dari militer Israel.
Perintah evakuasi tidak mungkin dilaksanakan mengingat ketidakamanan saat ini, kondisi kritis banyak pasien, dan kurangnya ambulans, staf, kapasitas tempat tidur sistem kesehatan, dan tempat penampungan alternatif bagi mereka yang mengungsi.
Konflik Palestina Vs Israel
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
---|
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
---|
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.