Selasa, 30 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menkeu AS: Duit Kami Cukup Buat Tanggung Dua Perang di Ukraina dan Israel 

Washington sesumbar lebih dari mampu mendukung kepentingan negaranya di luar negeri, kata Janet Yellen

AFP/JALAA MAREY
Seorang tentara Israel beristirahat di samping peluru artileri di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon pada 8 Oktober 2023. Pertempuran antara pasukan Israel dan kelompok militan Palestina Hamas berkecamuk pada 8 Oktober, dengan ratusan orang tewas di kedua belah pihak setelah serangan mendadak ke Israel mendorong Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memperingatkan bahwa mereka "memulai perang yang panjang dan sulit". (JALAA MAREY / AFP) 

Komentar Yellen ini menyusul kemunculannya pekan lalu di konferensi IMF/Bank Dunia di Maroko di mana para pemimpin ekonomi membahas kemungkinan dampak krisis yang semakin mendalam antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Tank Abrams Amerika Serikat, Tank ini dikabarkan sudah sampai di Ukraina dan siap diterjunkan ke medang perang melawan Rusia.
Tank Abrams Amerika Serikat, Tank ini dikabarkan sudah sampai di Ukraina dan siap diterjunkan ke medang perang melawan Rusia. (U.S. Army National Guard)

Stok Senjata AS Menipis

Hingga saat ini, Amerika Serikat telah menyetujui setidaknya 113 miliar dolar AS bantuan kepada Ukraina, menurut perhitungan terbaru dari Kantor Inspektur Jenderal Departemen Luar Negeri AS.

Namun, CNN melaporkan pekan lalu bahwa militer AS telah meminta produsen senjata dan pertahanan untuk meningkatkan produksi guna menutupi kekurangan stok.

Menipisnya stok di gudang persenjataan AS lantaran sejumlah besar senjata ditransfer ke Ukraina.

Permintaan AS untuk percepatan produksi senjata itu juga dilakukan untuk memastikan negara tersebut dapat memasok amunisi ke Israel.

Di tengah fokus baru terhadap konflik Israel-Palestina, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dalam beberapa hari terakhir telah memperingatkan bahwa “perhatian internasional” tidak boleh dialihkan dari negaranya.

Jajak pendapat yang dilakukan pada bulan Agustus, juga dilakukan oleh CNN, mencerminkan meningkatnya ketidakpuasan di AS atas otorisasi pendanaan tambahan untuk mendukung Kiev dalam konfliknya dengan Moskow – dengan 55 persen responden menyerukan agar pos belanja untuk bantuan Ukraina ditarik.

(oln/RT/CNN/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved