9 Juta Data Pribadi Pelanggan Telepon di Jepang Bocor, Anak Perusahaan NTT West Minta Maaf
Seorang mantan pegawai tidak tetap yang memelihara sistem pusat panggilan menyelundupkan dokumen secara ilegal selama hampir 10 tahun.
"Bahkan di ponsel saya, dihubungi melalui pesan teks (dari nomor tak dikenal)," ujar pekerja kantoran (30an).
Banyak orang pernah mengalami panggilan dari nomor tak dikenal.
Dikatakan bahwa beberapa dari mereka hanya mengetahui nomor teleponnya atau bahkan mencoba mengetahui namanya.
Sementara itu seorang pekerja kantoran juga mengaku kaget karena dihubungi oleh agen real estate.
"Seorang agen real estate yang saya tidak kenal berkata, aaya dengar Anda sedang mempertimbangkan (membeli) rumah. Bolehkah saya mengetahui nama Anda? Menakutkan sekali kalau memikirkan apa yang mungkin dilakukan dengan informasi itu," kata dia.
Menurut para ahli, kebocoran ilegal ini adalah salah satu dari lima kebocoran teratas di Jepang.
Apa yang terjadi dengan informasi pribadi yang dijual ke perusahaan tercatat?
Hiroshi Mikami, pakar keamanan informasi mengatakan, setelah bocor, akan sangat sulit untuk memulihkan atau menghentikan kebocorannya.
"Selain itu, ada kemungkinan akan dijual kembali oleh perusahaan listing lain," kata dia.
Apa yang harus saya lakukan jika saya menerima panggilan telepon yang mencurigakan?
"Pertama-tama, jika menyangkut panggilan telepon, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memblokirnya. Jika Anda terus menerima panggilan dari berbagai nomor, mungkin ada baiknya Anda menanyakan dari mana mereka mendapatkan informasi ini," tambah Mikami.
Pada Juli 2023, polisi menyelidiki NTT Business Solutions atas dugaan membocorkan informasi tentang kliennya.
Menurut sumber Tribunnews.com beberapa penyebab kebocoran itu adalah:
Pengunduhan ke terminal pekerjaan pemeliharaan diaktifkan
Media penyimpanan eksternal terhubung ke terminal pekerjaan pemeliharaan dan data diambil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.