Konflik Palestina Vs Israel
Warga Sipil Gaza Kabur dari Gelombang Serangan Israel, Khawatir Kehabisan Tempat Mengungsi
Israel menghantam Gaza, menyerangnya dari laut dan udara sepanjang malam hingga keesokan harinya.
Ghalayani mengatakan saat ini wilayah Gaza mengalami sinyal ponsel yang lemah.
Tidak hanya itu, aliran listrik juga mati.
“Internet sangat lemah dan tidak ada listrik. Bahkan generator cadangan yang sekarang menjadi jaringan sekunder bagi mereka yang mampu sudah dijatah,” kata Ghalayini.
Sementara Menteri Energi Israel, Israel Katz, memerintahkan penghentian pasokan listrik Israel, sehingga mengurangi pasokan listrik Gaza sebesar 80 persen.
Tidak hanya itu, PM Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pihaknya telah memblokir barang-barang yang melewati perbatasan di utara Jalur Gaza.
Namun saat ini, beberapa rumah sakit di Gaza mengalami kekurangan pasokan medis.
“Pagi ini saya berbicara dengan dokter lain, seorang ahli bedah umum, yang bekerja di wilayah Gaza tengah. Dia mengatakan kepada saya bahwa mereka sangat kekurangan pasokan medis, obat-obatan, barang sekali pakai, dan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam situasi darurat," kata Shalabi.
Selain itu, Gaza juga kekurangan dokter untuk menangani para korban.
“Tetapi yang paling penting, jumlah dokter yang ada tidak cukup untuk menangani kasus-kasus ini dan banyaknya korban cedera. 1 orang baru saja memulai pelatihan bedah umum, tetapi telah mengelola departemen bedah umum selama hampir dua hari saja, sementara senior lainnya menangani kasus-kasus yang lebih serius di tingkat atas, tutupnya.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.