Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terdampak Rudal Israel Menewaskan Abu Romzi Staf Lokal Warga Palestina

Rudal Israel sempat membuat pelayanan rumah sakit terganggu sejenak. Akan tetapi setelah itu berjalan normal lagi.

Editor: Dewi Agustina
Middle East Eye
Imbas serangan balasan Israel atas Hamas, rumah sakit Indonesia di jalur Gaza turut menjadi sasaran roket. Salah seorang staf lokal warga Palestina bernama Abu Romzi tewas akibat serangan tersebut. Foto pemukiman Palestina di Gaza luluh lantak dihajar serangan balasan jet tempur Israel pasca serbuan gerilyawan Hamas di Gaza Sabtu, 7 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbas serangan balasan Israel atas Hamas, rumah sakit Indonesia di jalur Gaza turut menjadi sasaran roket.

Beruntung kerusakan yang dialami tidak terlalu serius sehingga pelayanan masih bisa berjalan seperti biasa.

Namun salah seorang staf lokal warga Palestina bernama Abu Romzi tewas akibat serangan tersebut.

"Korban tewas itu namanya Abu Romzi, itu salah satu staf lokal kita yang sudah bekerja sama kita itu sejak tahun 2011 sampai hari ini jadi korban beliau itu," kata Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, Minggu (8/10/2023).

Baca juga: Anies Dukung Pemerintah yang Menentang Sikap Israel dan terus Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina

Informasi mengenai rumah sakit Indonesia yang terkena imbas serangan tentara Israel pertama kali dikabarkan oleh kantor berita Palestina WAFA.

"Setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, menewaskan seorang pekerja dan melukai beberapa orang lainnya, serta menyebabkan kerusakan pada peralatan rumah sakit yang vital," tulis WAFA dalam keterangannya.

Rudal Israel tersebut menurut Sarbini sempat membuat pelayanan rumah sakit terganggu sejenak. Akan tetapi setelah itu berjalan normal lagi.

"Waktu pelayanannya keganggu sedikit saja, itu bisa diatasi ya sama teman-teman manajemen-manajemen rumah sakit," katanya.

KBRI Amman melaporkan, sebanyak 13 WNI yang berada di wilayah Gaza tidak ada yang menjadi korban.

"KBRI Amman telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza dan dipastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban," tulis keterangan yang diterima kemarin.

KBRI Amman telah mengeluarkan imbauan agar WNI yang berada di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat tempat konflik.

Baca juga: Israel Balas Serangan Hizbullah di Lebanon setelah Dukung Hamas Palestina

Selain itu, KBRI juga mengimbau agar WNI tidak melakukan kunjungan wisata ke wilayah tersebut.

KBRI Amman telah menyiagakan Hotline dengan nomor +962 7 7915 0407.

Bagi WNI yang berada di wilayah Mesir atau Libanon yang berbatasan dengan Israel, dan memerlukan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Kairo pada nomor +201022229989 atau Hotline KBRI Libanon pada nomor +9613199493.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan konflik Hamas versus Israel yang pecah lagi merupakan reaksi terhadap tindakan sewenang-wenang otoritas Israel terhadap bangsa Palestina.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved