Konflik Palestina Vs Israel
Israel Balas Serangan Hizbullah di Lebanon setelah Dukung Hamas Palestina
Israel membalas serangan Hizbullah di Lebanon setelah kelompok itu mendukung Hamas Palestina dengan ikut meluncurkan roket dari Lebanon ke Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan artileri yang menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon sebagai tanggapan terhadap serangan mortir dari seberang perbatasan.
Serangan balasan ini dilaporkan pada Minggu (8/10/2023), setelah Hamas dan kelompok Palestina lainnya melancarkan serangan besar-besaran ke kota-kota Israel dan pangkalan militer dari Jalur Gaza pada Sabtu (7/9/2023) pagi.
“IDF telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk kemungkinan semacam ini dan akan terus beroperasi di semua wilayah dan kapan pun diperlukan untuk menjamin keselamatan warga sipil Israel,” kata militer Israel, dikutip dari The Times of Israel, Minggu (8/10/2023).
"Artilerinya saat ini menyerang wilayah di Lebanon tempat terjadinya penembakan,” tambahnya.
Sebelumnya, Hizbullah diduga menyerang militer Israel di Peternakan Shebaa dari wilayah Lebanon.
Al Arabiya melaporkan penembakan Israel menargetkan daerah dekat desa Kafar Shuba di Lebanon selatan.
Tidak ada korban jiwa akibat serangan itu.
Baca juga: Perang Israel-Palestina Memanas, Hizbullah Ikut-ikutan, Pasukan Penjaga Perdamaian Tetap di Posisi
Hizbullah Akui Serang Israel
Pada Minggu (8/10/2023) malam, gerakan Hizbullah Lebanon mengaku bertanggung jawab atas serangan di Peternakan Shebaa pada sehari sebelumnya, seperti diberitakan Reuters.
"Tiga pos militer Israel, termasuk situs radar menjadi sasaran," kata Hizbullah.
Hisbullah menambahkan, mereka bertindak dalam solidaritas dengan rakyat Palestina.
Kawasan Peternakan Shebaa yang diduduki Israel sejak tahun 1967 diklaim Lebanon sebagai bagian wilayahnya.
Hizbullah Dukung Hamas Palestina

Baca juga: Israel Serang Pantai Barat Suriah, Diduga Targetkan Gudang Senjata Milik Kelompok Hizbullah
Setelah kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023), Hizbullah mengeluarkan pernyataan ucapan selamat kepada rakyat Palestina yang melawan melalui “operasi heroik berskala besar”.
"Ini adalah tanggapan yang tegas terhadap pendudukan Israel yang terus berlanjut dan merupakan pesan bagi mereka yang mengupayakan normalisasi dengan Israel,” kata Hizbullah.
Hizbullah mengatakan pihaknya terus memantau situasi dan tetap melakukan kontak langsung dengan pemimpin Hamas Palestina.
PBB Serukan Deeskalasi

Baca juga: Menara Palestina di Gaza Hancur Dihantam Rudal Israel, Terekam Siaran Langsung Jurnalis Al Jazeera
Eskalasi militer antara Hamas Palestina, Israel dan Hizbullah semakin memanas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.