Kerusakan di Gaza akibat Serangan Balasan Israel: Menara 14 Lantai Kini Rata dengan Tanah

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Hamas meluncurkan ribuan roket ke infrastruktur sipil, pangkalan udara, dan situs militer Israel, Sabtu (7/10/2023).

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) lalu melancarkan serangan balik dalam beberapa jam sejak serangan pada Sabtu pagi.

"Ini adalah operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang dilancarkan Hamas,” ujar tentara Israel, Sabtu, dilansir NDTV.

Beberapa bangunan di Jalur Gaza terkena amunisi presisi Israel menyusul serangan yang dilakukan kelompok Hamas.

Lantas, apa saja kerusakan di Gaza?

Baca juga: Israel-Palestina: Ratusan warga Palestina tewas imbas serangan balik Israel di Gaza, KBRI Amman sebut tidak ada WNI jadi korban

Angkatan Udara Israel menghancurkan sebuah pusat perbelanjaan di Jalur Gaza pada hari Sabtu.

Gambar visual dari pengeboman tersebut menunjukkan, bangunan itu diselimuti asap tebal setelah beberapa kali terkena serangan roket atau bom berpemandu laser.

Diberitakan CNBC, serangan udara Israel juga telah meratakan gedung bertingkat di pusat Kota Gaza.

Menara Palestina 14 lantai itu adalah rumah bagi puluhan keluarga.

Namun mereka juga memiliki kantor yang terhubung dengan kelompok militan Hamas.

Israel memberi peringatan 10 menit kepada warga sebelum menghancurkan bangunan tersebut.

Baca juga: Menara Palestina di Gaza Hancur Dihantam Rudal Israel, Terekam Siaran Langsung Jurnalis Al Jazeera

Israel mengklaim, gedung-gedung tersebut digunakan oleh militan.

Namun, serangan Israel tersebut menghancurkan kantor-kantor dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal.

Dikutip dari AP News, militer Israel membawa empat divisi pasukan serta tank ke perbatasan Gaza, bergabung dengan 31 batalion yang sudah berada di wilayah tersebut.

Di Gaza, sebagian besar penduduk berada dalam kegelapan setelah malam tiba.