Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Salah Sasaran, Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Canggih Su-35 Miliknya Sendiri di Tokmak

Video yang menunjukkan salah sasarannya sistem pertahanan udara Rusia hingga menembak jatuh salah satu jet tempur canggih milik Moskow itu beredar

Ist
Rusia membekali Su-35 mereka dengan senjata canggih seperti rudal anti-radiasi Kh-31PM. Sejumlah video yang beredar online menunjukkan sistem pertahanan udara Rusia salah sasaran dengan menembak jatuh jet tempur Su-35 miliknya sendiri di Tokmak. 

Salah Sasaran, Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Canggih Su-35 Miliknya Sendiri di Tokmak

TRIBUNNEWS.COM - Sistem pertahanan udara Rusia dilaporkan salah sasaran dengan menembak jatuh salah satu jet tempur Su-35 miliknya dalam insiden tembak-menembak baru-baru ini.

Kabar tersebut dilaporkan Departemen Pertahanan Inggris dalam pembaruan kabar situasi perang Rusia dan Ukraina merujuk hasil assesment intelijen Inggris, Rabu (4/10/2023).

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, insiden itu terjadi pada 28 September 2023 di dekat Tokmak, sebuah kota di Ukraina yang diduduki Rusia, dekat garis depan pertempuran di wilayah Zaporizhzhia.

Baca juga: Pabrik Rudal Kh-59 Rusia Dihantam Drone Ukraina: Ledakan Disertai Kilatan Cahaya

Dalam update-nya tersebut, intelijen Inggris menyatakan keyakinannya kalau Su-35 Rusia yang tertembak sistem pertahanan udara sendiri tersebut, hancur.

“Pada tanggal 28 September 2023, pasukan pertahanan udara Rusia kemungkinan besar menembak jatuh salah satu jet tempur multi-peran Su-35S FLANKER M mereka di atas Tokmak, sekitar 20 km di belakang garis depan saat ini,” tulis kementerian tersebut di Twitter.

Video yang menunjukkan salah sasarannya sistem pertahanan udara Rusia hingga menembak jatuh salah satu jet tempur canggih milik Moskow itu beredar online.

Sejumlah saluran telegram di Rusia juga telah memposting tentang penembakan jatuh pesawat tempur canggih tersebut bersama dengan video dan foto yang menunjukkan serangan tersebut dan dampaknya.

"Tokmak, berjarak sekitar 12 mil dari depan (garis depan pertempuran), dan pangkalan Rusia di sana akan dipenuhi dengan pertahanan udara yang kuat," kata laporan terbaru Inggris.

“Markas besar ini biasanya dilindungi dengan sistem pertahanan udara khusus jarak pendek dan menengah,” kata laporan tersebut.

“Ini hampir pasti dilakukan dengan kesiapan yang sangat tinggi, karena Ukraina terus melakukan serangan yang efektif terhadap lokasi-lokasi tersebut,” tulis penjelasan intelijen Inggris terkait dugaan salah sasaran sistem pertahanan udara Rusia hingga menembak pesawatnya sendiri. 

Jurnalis Ukraina Andrii Tsaplienko memposting gambar hitam putih di Telegram pada tanggal 30 September yang menunjukkan sebuah jet tempur hancur tergeletak di lapangan.

Akun OSINTtechnical, memposting gambar serupa Su-35. Gambar lain, yang diposting oleh akun yang sama, tampak menunjukkan aliran asap di langit malam, kemungkinan setelah jet tersebut ditabrak.

Kementerian Pertahanan Rusia juga belum mengkonfirmasi laporan tersebut.

"Angkatan udara Rusia telah kehilangan sekitar 90 pesawat sejak dimulainya perang di Ukraina," kata intelijen Inggris pekan lalu.

Menurut outlet intelijen sumber terbuka Belanda Oryx, Rusia telah kehilangan empat jet Su-35 sejak pasukannya menyerang ke wilayah Ukraina pada 24 Februari 2022.

Sukhoi SU-35
Sukhoi SU-35 (pinterest)

Jet Andalan dengan Teknologi Generasi Kelima

Rusia menjadikan jet tempur Sukhoi Su-35 miliknya sebagai andalan, yang dianggap sebagai pesawat generasi keempat dengan teknologi generasi kelima, untuk perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Su-35 adalah versi modern dari pesawat tempur Su-27, yang dirancang untuk “secara signifikan meningkatkan efektivitas serangan terhadap target udara, darat dan laut,” menurut United Aircraft Corporation (UAC), sebuah perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan yang sebagian besar dimiliki oleh pemerintah Rusia.

Menurut UAC, Su-35 melakukan penerbangan perdananya pada bulan Februari 2008.

"Pesawat ini “dirancang khusus” untuk memerangi pesawat buatan Barat seperti F-16 buatan Lockheed Martin," kata mantan perwira militer Inggris Frank Ledwidge sebelumnya kepada Newsweek.

Daerah di sekitar Tokmak, yang direbut oleh pasukan Rusia pada minggu-minggu pertama peperangan skala penuh, terletak di jalan Ukraina menuju kota Melitopol yang diduduki Rusia.

Serangan balasan Kiev, yang dimulai pada awal Juni, diharapkan dapat mencapai kemajuan melalui pertahanan Rusia yang telah dipersiapkan dengan baik di jalan menuju Tokmak, ke Melitopol sebelum mencapai Laut Azov.

"Rusia kemungkinan telah mengerahkan unsur-unsur dari Resimen Senapan Bermotor ke-70 dan ke-71 antara garis depan saat ini di Zaporizhzhia dan Tokmak," demikian ungkap lembaga pemikir pertahanan AS, Institute for the Study of War, pada hari Selasa.

(oln/BI/NW/*)
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved