Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jenderal Ukraina Pamer Skill Pasukan Darat, Sniper 'Ghost' Hantam Tentara Rusia dari Jarak 1,5 Km

para penembak jitu Ukraina menggunakan senapan BARRET MRAD 338, senjata yang diproduksi oleh Perusahaan Senjata Api Barret Australia-Amerika

Libkos/Getty Images
Dua tentara Ukraina pada 24 September 2023, dekat Kreminna, wilayah Luhansk. Pertempuran di bagian timur laut negara itu semakin intensif dalam beberapa bulan terakhir. 

Berlangsung sejak awal Juni, tujuan serangan balasan Ukraina ini tampaknya adalah memutus “jembatan darat” wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia di sepanjang garis pantai Laut Hitam dan Laut Azov, yang menghubungkan Krimea ke Rusia bagian barat.

Serangan tersebut berjalan lebih lambat dari yang diharapkan di Kiev dan para sekutu Baratnya.

Namun para pemimpin militer dan sipil Ukraina tetap mempertahankan kepercayaan publik meskipun hanya memperoleh sedikit keuntungan dan mengalami kerugian besar.

Presiden Volodymyr Zelensky bertemu dengan Syrskyi pada hari Selasa untuk mendengarkan laporan terbaru dari timur laut negara tersebut di mana pasukan Rusia telah melancarkan serangan pengalih perhatian di wilayah Luhansk dan Kharkiv.

“Kami bangga dengan para pembela HAM yang menunjukkan kekuatan maksimal selama membela wilayah Kharkiv. Hari ini saya berkesempatan mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada mereka, memberikan penghargaan, dan berjabat tangan,” kata Zelensky di Facebook.

(oln/NW/*)
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved