Minggu, 5 Oktober 2025

Hakim Pengadilan New York Putuskan Donald Trump dan 2 Putranya Lakukan Penipuan Bisnis

Kasus hukum yang menjerat Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump masih belum berakhir, kali ini ia dinyatakan lakukan penipuan bisnis.

Editor: Nuryanti
JOE RAEDLE / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images melalui AFP
ATLANTA, GEORGIA - 24 AGUSTUS: Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara kepada media di Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson setelah menyerahkan diri di penjara Fulton County pada 24 Agustus 2023 di Atlanta, Georgia. 

"Saya akan pergi ke pengadilan besok pagi untuk memperjuangkan nama dan reputasi saya," tulis Trump, seperti dikutip ABC News.

Pria berusia 77 tahun itu mengecam Jaksa Agung New York Letitia James, yang menggugatnya.

Trump juga menggugat Hakim Arthur Engoron, yang memimpin persidangan non-juri.

“SEMUA KASUS INI PALSU!!!” tulis Trump, dikutip Reuters.

Pada 4 Maret 2024 mendatang, Trump dijadwalkan untuk hadir di persidangan soal kasus membatalkan hasil pemilihan presiden tahun 2020.

Baca juga: Tak Hadir Dalam Debat Bacapres, Donald Trump Diejek Pesaing

Mantan Presiden Donald Trump turun dari pesawatnya saat tiba di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Kamis, 24 Agustus 2023, di Atlanta. Trump menuju ke Penjara Fulton County. (AP Photo/Alex Brandon)
Mantan Presiden Donald Trump turun dari pesawatnya saat tiba di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Kamis, 24 Agustus 2023, di Atlanta. Trump menuju ke Penjara Fulton County. (AP Photo/Alex Brandon) (AP/Alex Brandon)

Meski Trump tersandung banyak kasus hukum, ia merupakan kandidat terdepan untuk nominasi presiden dari Partai Republik.

Laporan Pajak Donald Trump Diduga Dibocorkan

Sebelumnya, seorang pria di Amerika Serikat didakwa karena diduga membocorkan laporan pajak seorang pejabat tinggi pemerintah, yang diyakini merupakan mantan Presiden Donald Trump.

Charles Edward Littlejohn (38) dari Washington DC, yang bekerja sebagai konsultan Internal Revenue Service (IRS) - badan pajak AS - dituduh mencuri informasi pengembalian pajak Trump.

"Laporan pajak itu kemudian ia berikan ke dua outlet berita antara tahun 2018 dan 2020," kata Departemen Kehakiman (DoJ) dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Breaking News.

Dokumen pengadilan mengatakan kedua organisasi berita tersebut menerbitkan "banyak artikel" berdasarkan informasi ini.

Namun, Littlejohn menolak berkomentar.

Jika terbukti bersalah, Littlejohn terancam hukuman lima tahun penjara.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved